Saham Bank BUKU IV Diobral, Waktunya Ambil Untung

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham bank BUKU IV pada perdagangan hari ini diepas investor memanfaatkan momentum aksi ambil untung (profit taking). Pelemahan saham-saham bank besar tersebut menjadi pemicu pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1% ke level Rp 24.850/saham. Volume transaksi tercatat mencapai 7 juta saham senilai Rp 178 miliar.

Pilihan Redaksi Bos BCA Jual Saham Rp 2,43 M, Dari Awal Tahun Cuan 11% Harga Saham Bank BUMN Anjlok, Karena Kenaikan Bunga Acuan? Sekarang Stance BI Masih Hawkish, Bagaimana Tahun Depan?

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,34% ke level Rp 7.300/saham. Volume perdagangan saham BMRI mencapai 23 juta saham senilai Rp 166 miliar.

Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,79% ke level Rp 3.450/saham. Volume perdagangan saham 61 juta saham senilai Rp 210 miliar.

Terakhir saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang turun 2,08% ke level Rp 8.225/saham. Volume perdagangan saham BBNI mencapai 13 juta saham senilai Rp 109 miliar.

Kejatuhan saham-saham bank BUKU IV tersebut membuat indeks sektor keuangan turun 1,24%. Ini membuat IHSG drop 0,77% ke level 9.958,95 atau kehilangan 46,34 poin.

Saham-saham bank pekan lalu sempat reli setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 6%. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Aksi jual yang terjadi hari ini merupakan lanjutan aksi profit taking dimana ada koreksi Wall Street dan kejatuhan harga minyak yang dijadikan pemicu untuk melakukan hal tersebut.


(hps/roy) Next Article Konsolidasi Bank, BCA Resmi Beli Bank Royal Senilai Rp 1 T