Internasional

Ascott Akan Kelola Properti Ciputra di Indonesia & China

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
19 November 2018 14:32
Anak usaha CapitaLand yang berbisnis pengelolaan properti, The Ascott, telah membentuk kerja sama strategis dengan pengembang kondotel Ciputra Development Group
Foto: REI Mandiri Property Expo 2018: Miniatur perumahan dari Ciputra di Pameran Mandiri Prioerty Expo 2018. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha perusahaan Singapura CapitaLand yang berbisnis pengelolaan properti, The Ascott, telah membentuk kerja sama strategis dengan pengembang kondotel Ciputra Development Group. Ascott akan mengelola kondotel yang akan dikembangkan oleh Ciputra di Indonesia dan Cina selama lima tahun ke depan.

Properti pertama, Citadines Sudirman Jakarta yang terdiri dari 253 unit, akan dibuka pada 2021.


Kerja sama ini ditandatangani pada acara pembukaan Ascott Sudirman Jakarta, yang diakuisisi Ascott dari Ciputra tahun lalu. Sejak bermitra dengan Ciputra pada 1996 dalam proyek Somerset Grand Citra Jakarta, yang dimiliki bersama dengan Ascott Residence Trust, Ascott juga mengakuisisi Ascott Kuningan Jakarta dari Ciputra pada tahun 2014.

Kevin Goh, chief executive Ascott, mengatakan, "Dengan penawaran produk yang diperluas, kami berharap untuk mempercepat pertumbuhan kami di negara ini. Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara, di mana kami melihat potensi besar bagi kami untuk berkembang," dilansir dari The Straits Times.

Ascott juga baru-baru ini menjalin kemitraan dengan salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia, Tauzia Hotel Management. Kemitraan ini telah membantu Ascott mengembangkan jejaknya ke lebih dari 130 kondotel dan hotel bisnis dengan hampir 22.000 unit di 39 kota di Indonesia.


Artadinata Djangkar, direktur senior Ciputra, mengatakan, "Kami memiliki properti di kota-kota seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya di Indonesia dengan potensi untuk dikembangkan menjadi kondotel. Properti ini dapat dikelola oleh Ascott melalui portofolio merek mereka."

Tahun lalu, Indonesia menerima lebih dari 14 juta turis asing atau naik lebih dari dua juta pengunjung dibanding 2016.


(prm) Next Article Sinergi dengan BNI, Ciputra Tebar Proyek di Banyak Kota

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular