Bank Mitsubishi Tambah Komisaris di Danamon

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) punya komisaris baru setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menyetujui pengunduran diri Ernest Wong Yuen Weng selaku Komisaris Perseroan.

Dalam RUPSLB yang diselenggarakan hari ini (19/11/2018) pemegang saham sepakat untuk mengangkat Masamichi Yasuda sebagai Komisaris Perseroan. Masamichi Yasuda merupakan bankir senior yang saat ini menjabat sebagai Group Chief Risk Officer Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. dan Chief Credit Officer MUFG Bank, Ltd.

Pilihan Redaksi Ini Faktor yang Buat IHSG Lengser Keprabon dari 6.000 Sudah Dibantu Asing, IHSG Tetap Tinggalkan Level 6.000 Sudah Cenderung Murah, Harga CPO Naik 1,6% di Awal Pekan

"Masuknya Yasuda kedalam Dewan Komisaris Perseroan akan semakin memperkuat kepemimpinan Bank Danamon melalui keahlian dan pengalaman beliau dalam industri perbankan di lingkup internasional, terutama di bidang manajemen risiko dan pemberian kredit," ujar manajemen dalam keterangan resminya. "Pengangkatan beliau sebagai komisaris akan resmi setelah memenuhi semua persyaratan pihak regulator."

Berikut susunan dewan komisaris Bank Danamon:

• Komisaris Utama: Ng Kee Choe
• Wakil Komisaris Utama (Independen): JB Kristiadi Pudjosukanto
• Komisaris : Gan Chee Yen
• Komisaris: Takayoshi Futae
• Komisaris (Independen): Manggi Taruna Habir
• Komisaris (Independen): Made Sukada
• Komisaris (Independen): Peter Benyamin Stok
• Komisaris: Masamichi Yasuda*

Asal tahu saja, saat ini Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) sudah merampungkan pengambilan 40% saham Bank Danamon. Proses ini dirampungkan pada 3 Agustus 2018. Meski begitu MUFG belum menjadi saham pengendali perusahan. AFI tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 33,8% di Bank Danamon.

Namun MUFG bisa menjadi pemegang saham pengendali bank Danamon dengan meningkatkan kepemilikan saham di atas 40% jika memenuhi permintaan OJK yang mensyaratkan penggabungan Bank Danamon dengan PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP).



(roy/roy) Next Article Ini Dua Profil Komisaris Anyar Bank BNI