Ini Dua Profil Komisaris Anyar Bank BNI
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
13 May 2019 17:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) hari ini, Senin (13/5/2019), memutuskan untuk mengganti dua komisaris. Kedua komisaris baru tersebut ialah Hambra Samal yang menduduki posisi Wakil Komisaris Utama dan Ratih Nurdiati sebagai Komisaris.
"[Hasil RUPST] menyetujui pengangkatan Saudara Hambra Samal sebagai Wakil Komisaris Utama berlaku sejak ditutupnya RUPST hari ini dan mengangkat Saudari Ratih Nurdiati sebagai anggota komisaris," kata Direktur Utama Bank BNI, Achmad Baiquni, dalam konferensi pers hari ini, Senin (13/5/2019).
Dengan masuknya dua komisaris tersebut, pemegang saham dan direksi secara resmi memberhentikan Wahyu Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama perwakilan Kementerian BUMN kemudian digantikan oleh Hambra Samal. Pemegang saham juga memberhentikan Bistok Simbolon sebagai anggota komisaris digantikan Ratih Nurdiati.
Achmad Baiquni menjelaskan, alasan mengangkat Hambra menjadi Wakil Ketua Komisaris Bank BNI karena Wahyu Kuncoro sudah terlalu lama menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama.
"Pertimbangannya dari Kementerian BUMN kemungkinan karena Pak Wahyu sudah cukup lama di sini hpir 4 tahun. Saya rasa perlu dilakukan rotasi di dalam BUMN karena sebelumnya Pak Wahyu Deputi BUMN," ucap Baiquni.
Hambra Samal merupakan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis sejak 9 Februari 2016 hingga sekarang. Sebelum itu,Hambra menjabat sebagai staf ahli komunikasi strategis dan hubungan industrial sejak 27 Juli 2015 sampai 8 Februari 2016.
"Pak Hambra sering bantu di bidang hukum Bank BNI. Jadi paham perbankan. Bu Ratih karena mantan Sekretaris Kabinet (Sekab) sekarang wakil Sekab saya rasa tidak jauh dengan Pak Bistok," ucap Baiquni.
Ratih Nurdiati saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet sebagai 2017 lalu. Sebelum itu, Ratih sempat menjabat sebagai Deputi Bidang Kemaritiman Sekretariat Kabinet sejak 2015 hingga 2017.
"Ibu Ratih dulu barangnya sebagai wakil sekab. Pak Bistok pensiun. Jadi punya karir di pemerintahan juga," ujar Baiquni.
(roy/roy) Next Article Kredit Tumbuh Tinggi, BNI Targetkan Marjin Stabil di 5,2-5,3%
"[Hasil RUPST] menyetujui pengangkatan Saudara Hambra Samal sebagai Wakil Komisaris Utama berlaku sejak ditutupnya RUPST hari ini dan mengangkat Saudari Ratih Nurdiati sebagai anggota komisaris," kata Direktur Utama Bank BNI, Achmad Baiquni, dalam konferensi pers hari ini, Senin (13/5/2019).
Dengan masuknya dua komisaris tersebut, pemegang saham dan direksi secara resmi memberhentikan Wahyu Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama perwakilan Kementerian BUMN kemudian digantikan oleh Hambra Samal. Pemegang saham juga memberhentikan Bistok Simbolon sebagai anggota komisaris digantikan Ratih Nurdiati.
"Pertimbangannya dari Kementerian BUMN kemungkinan karena Pak Wahyu sudah cukup lama di sini hpir 4 tahun. Saya rasa perlu dilakukan rotasi di dalam BUMN karena sebelumnya Pak Wahyu Deputi BUMN," ucap Baiquni.
Hambra Samal merupakan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis sejak 9 Februari 2016 hingga sekarang. Sebelum itu,Hambra menjabat sebagai staf ahli komunikasi strategis dan hubungan industrial sejak 27 Juli 2015 sampai 8 Februari 2016.
"Pak Hambra sering bantu di bidang hukum Bank BNI. Jadi paham perbankan. Bu Ratih karena mantan Sekretaris Kabinet (Sekab) sekarang wakil Sekab saya rasa tidak jauh dengan Pak Bistok," ucap Baiquni.
Ratih Nurdiati saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet sebagai 2017 lalu. Sebelum itu, Ratih sempat menjabat sebagai Deputi Bidang Kemaritiman Sekretariat Kabinet sejak 2015 hingga 2017.
"Ibu Ratih dulu barangnya sebagai wakil sekab. Pak Bistok pensiun. Jadi punya karir di pemerintahan juga," ujar Baiquni.
 Susunan direksi dan komisaris BNI (Foto: IST) |
(roy/roy) Next Article Kredit Tumbuh Tinggi, BNI Targetkan Marjin Stabil di 5,2-5,3%
Most Popular