
Jadi Pemegang saham, BNI Suntik LinkAja Bulan Depan
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
13 May 2019 16:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan menjadi salah satu pemegang saham dompet digital BUMN LinkAja. Suntikan dana akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi.
"Kita sudah siapkan, gak terlalu lama, kita tinggal tunggu perintah Juli," ujar Wakil Direktur Utama Bank BNI Herry Sidarta dalam konferensi pers RUPS Tahunan di Gedung BNI, Senin (13/5/2019).
Asal tahu saja, LinkAja akan dimilik bersama oleh perusahaan BUMN. Telkomsel akan menguasai 25% saham. Bank BNI, BRI dan Mandiri masing-masing 20%, Bank BTN 7%. Sisanya akan dibagi dengan Pertamina, Jiwasraya dan Danareksa.
Direktur Utama Bank BNI achmad Baiquni menambahkan saat ini perkembangan LinkAja semakin menggembirakan. LinkAja transaksi LinkAja akan semakin besar karena akan bisa digunakan di jalan tol, Commuter Line dan transaksi di beberapa BUMN lainnya.
Salah satu inovasi terbaru dari LinkAja adalah tarik tunai. CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, saat ini layanan withdraw tersebut sudah tersedia di aplikasi LinkAja, meski belum diluncurkan secara resmi.
Menurutnya, hal ini bisa membantu masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di seluruh daerah, namun memiliki LinkAja. Jaringan LinkAja terhubung dengan seluruh ATM jaringan Link di seluruh Indonesia. Danu mengatakan banyak orang Jakarta mengirimkan uang ke daerah, namun ketika sudah ditransfer malah kesulitan untuk tarik tunai.
"Pilihannya ada minimarket yang bisa tarik tunai, tapi kan ketersediaannya tidak stabil. Bisa juga di kantor pos, tapi biasanya orang-orang desa disana bekerja di kebun dan pulang sampai malam, kantor posnya keburu tutup," kata Danu usai CNBC Indonesia VIP Forum, Kamis (09/05/2019).
(roy/roy) Next Article Kinerja Cemerlang, BNI Terus Didorong Go Internasional
"Kita sudah siapkan, gak terlalu lama, kita tinggal tunggu perintah Juli," ujar Wakil Direktur Utama Bank BNI Herry Sidarta dalam konferensi pers RUPS Tahunan di Gedung BNI, Senin (13/5/2019).
Asal tahu saja, LinkAja akan dimilik bersama oleh perusahaan BUMN. Telkomsel akan menguasai 25% saham. Bank BNI, BRI dan Mandiri masing-masing 20%, Bank BTN 7%. Sisanya akan dibagi dengan Pertamina, Jiwasraya dan Danareksa.
Salah satu inovasi terbaru dari LinkAja adalah tarik tunai. CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, saat ini layanan withdraw tersebut sudah tersedia di aplikasi LinkAja, meski belum diluncurkan secara resmi.
Menurutnya, hal ini bisa membantu masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di seluruh daerah, namun memiliki LinkAja. Jaringan LinkAja terhubung dengan seluruh ATM jaringan Link di seluruh Indonesia. Danu mengatakan banyak orang Jakarta mengirimkan uang ke daerah, namun ketika sudah ditransfer malah kesulitan untuk tarik tunai.
"Pilihannya ada minimarket yang bisa tarik tunai, tapi kan ketersediaannya tidak stabil. Bisa juga di kantor pos, tapi biasanya orang-orang desa disana bekerja di kebun dan pulang sampai malam, kantor posnya keburu tutup," kata Danu usai CNBC Indonesia VIP Forum, Kamis (09/05/2019).
(roy/roy) Next Article Kinerja Cemerlang, BNI Terus Didorong Go Internasional
Most Popular