Cuan! BNI Bagi-bagi Dividen Rp 3,75 T
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
13 May 2019 16:36
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengumumkan pembagian dividen tahun buku 2018 sebesar Rp 3,75 triliun kepada para pemegang saham.
Hal itu disampaikan oleh Direktur utama BNI Achmad Baiquni seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di kantornya Senin (13/5/2019).
"Jadi 25% dari laba bersih 2018 yang jumlah Rp 15,02 triliun digunakan untuk dividen," ujar Achmad Baiquni. Lalu dia mengatakan Rp 11,26 triliun sisa laba akan ditetapkan sebagai saldo laba ditahan.
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia memiliki kepemilikan sebesar 60%. Hal ini menyebabkan negara memiliki potensi pendapatan dari dividen BBNI sebesar Rp 2,25 triliun.
"Atas kepemilikan 60% saham maka dividen akan disetor ke kas negara," ujarnya.
Sebelumnya Bank BNI meraih laba bersih sepanjang 2018 sebesar Rp 15,02 triliun. Nilai tersebut meningkat 10,3% dari tahun sebelumnya. BNI berhasil menyalurkan kredit hingga Rp 512 triliun sepanjang 2018 atau meningkat 16,2% dari 2017 yang hanya sebesar Rp 441 triliun.
Pertumbuhan kredit BNI tersebut menciptakan Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/ NII) yang tumbuh 11,0% yoy yaitu dari Rp 31,94 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp 35,45 triliun pada akhir 2018. NII tersebut menjadi sumber pertumbuhan laba bersih BNI yang utama.
(dob/roy) Next Article BNI Sebar Rp 3,85 T atau 25% dari Laba untuk Dividen
Hal itu disampaikan oleh Direktur utama BNI Achmad Baiquni seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di kantornya Senin (13/5/2019).
"Jadi 25% dari laba bersih 2018 yang jumlah Rp 15,02 triliun digunakan untuk dividen," ujar Achmad Baiquni. Lalu dia mengatakan Rp 11,26 triliun sisa laba akan ditetapkan sebagai saldo laba ditahan.
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia memiliki kepemilikan sebesar 60%. Hal ini menyebabkan negara memiliki potensi pendapatan dari dividen BBNI sebesar Rp 2,25 triliun.
"Atas kepemilikan 60% saham maka dividen akan disetor ke kas negara," ujarnya.
Sebelumnya Bank BNI meraih laba bersih sepanjang 2018 sebesar Rp 15,02 triliun. Nilai tersebut meningkat 10,3% dari tahun sebelumnya. BNI berhasil menyalurkan kredit hingga Rp 512 triliun sepanjang 2018 atau meningkat 16,2% dari 2017 yang hanya sebesar Rp 441 triliun.
Pertumbuhan kredit BNI tersebut menciptakan Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/ NII) yang tumbuh 11,0% yoy yaitu dari Rp 31,94 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp 35,45 triliun pada akhir 2018. NII tersebut menjadi sumber pertumbuhan laba bersih BNI yang utama.
(dob/roy) Next Article BNI Sebar Rp 3,85 T atau 25% dari Laba untuk Dividen
Most Popular