Ini Faktor yang Buat IHSG Lengser Keprabon dari 6.000

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 November 2018 11:30
Ambil Untung
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Perlu diingat juga bahwa dalam beberapa waktu terakhir, rupiah menunjukkan performa yang sangat impresif. Sepanjang bulan November (hingga tanggal 16), rupiah telah menguat 3,89% melawan dolar AS. Aksi ambil untung memang sangat mungkin dilakukan oleh investor kapan saja, terlebih jika ada sentimen negatif seperti yang saat ini terjadi.

Lantaran penguatan yang sudah begitu signifikan, dosis kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps yang diumumkan oleh Bank Indonesia (BI) pada 15 November kemarin menjadi tak lagi terasa.

Tak hanya kenaikan suku bunga acuan BI yang sudah kehilangan tajinya, peluncuran instrumen Special Deposit Account (SDA) juga sudah tak mampu mengangkat kinerja rupiah.

SDA sendiri merupakan sebuah rekening deposito khusus yang dibuka untuk menampung Devisa Hasil Ekspor (DHE). Nantinya, akan ada insentif berupa pemotongan pajak bunga deposito bagi para eksportir yang menyimpan dananya dalam SDA. Jika DHE dikonversi ke rupiah, insentif yang diterima akan menjadi lebih besar.

DHE merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi jilid 16 yang diluncurkan pemerintah pada Jumat lalu (16/11/2018). (ank/roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular