Ini Faktor yang Buat IHSG Lengser Keprabon dari 6.000

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 November 2018 11:30
Rupiah ‘Terpeleset’
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Secara sentimen, terpelesetnya rupiah membuat IHSG juga kehilangan pijakan. Pada pembukaan perdagangan, rupiah menguat 0,64% di pasar spot ke level Rp 14.515/dolar AS. Namun, perlahan-lahan penguatan rupiah tergerus. Bahkan, kini rupiah justru sudah melemah melawan dolar AS.

Hingga berita ini diturunkan, rupiah melemah 0,05% ke level Rp 14.615/dolar AS.

Dolar AS memang perlahan-lahan bisa membalikkan keadaan. Pada pagi hari, indeks dolar AS yang menggambarkan pergerakan greenback terhadap mata uang utama dunia lainnya melemah sebesar 0,04%. Kini, nilainya adalah flat di level 96,464.

Dolar AS mendapatkan momentum dari aksi jual investor atas euro dan dan poundsterling. Euro melemah 0,12% melawan dolar AS di pasar spot, sementara pound melemah tipis 0,02%.

Ketidakpastian di Benua Biru terkait dengan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) membuat dolar AS menjadi pilihan investor. Pasca ditinggal Menteri Urusan Brexit Dominic Raab yang mengundurkan diri dari posisinya pada hari Kamis (15/11/2018), Perdana Menteri Inggris Theresa May kini justru berpotensi dilengserkan dari posisinya.

Sebanyak 23 Member of Parliament (MP) dari Partai Konservatif yang merupakan partai Pimpinan May telah secara terbuka mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan surat yang isinya meminta pemungutan suara atas mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan May.

Sebanyak 48 surat dibutuhkan untuk melakukan pemungutan suara tersebut. Besar kemungkinan, jumlah MP yang mengirimkan surat terus bertambah dan membuat masa depan May menjadi benar-benar di ujung tanduk.

Jika May sampai dilengserkan, nasib Brexit bisa menjadi kian tidak jelas. Pada akhirnya, perekonomian Inggris dan Uni Eropa menjadi taruhannya.


(ank/roy)
Next Page
Ambil Untung
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular