Trump Melunak Terhadap China, Wall Street Ditutup Bervariasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup menguat pada hari terakhir perdagangan pekan ini. Pernyataan Presiden AS Donald Trump tidak mengenakan tarif lebih lanjut terhadap produk-produk China membuat investor lebih tenang.

Namun kenaikan kinerja indeks Nasdaq sedikit tertahan karena harga koreksi harga saham Facebook dan Nvidia.

Indeks Dow Jones Industrial ditutup naik 0,49 % atau bertambah 123,95 poin menjadi 25.413,22, lalu indeks S&P 500 menguat 0,22% atau bertamba 6,07 poin menjadi 2.736,27 dan Nasdaq Composite Index turun 0,15% atau kehilangan 11,16 poin menjadi 7.247,87.

Pilihan Redaksi AS Bantah Rencana Bea Impor untuk China Ditunda Mantan Menkeu Ini Sebut AS Bisa Jatuh ke Dalam Resesi Ekonomi Berpotensi Dicopot, Theresa May Optimistis Brexit Terlaksana

Melansir Reuters, Trump dan China membuat kesepakatan terkait perdagangan. AS tidak lagi tidak lagi mengenakan tarif lebih pada barang-barang Cina.

Sementara saham teknologi seperti Nvidia anjlok 18,8% karena aktivitas perusahaan ini pada mata utang digital atau cryptocurrency yang berdampak pada penurunan penjualan.

Sementara itu, saham Facebook terkoreksi 3% karena sikap perusahaan yang berupaya menangkis kritik terhadap propaganda Rusia.

Dalam sepekan ini, ketiga indeks di bursa saham Wall Street masih membukukan kinerja negatif. Dow Jones Industrial dalam sepekan turun 2,22%, Indek S&P 500 turun 1,16% dan Nasdaq Composite turun 2,15%.
(hps) Next Article Wall Street Rapor Merah, Tergelincir dari Rekor Tertinggi