
Internasional
Mantan Menkeu Ini Sebut AS Bisa Jatuh ke Dalam Resesi Ekonomi
Roy Franedya, CNBC Indonesia
16 November 2018 20:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan menteri keuangan Amerika Serikat (AS) Larry Summers menyatakan ada potensi negara adikuasa tersebut jatuh ke dalam resesi ekonomi dalam dua tahun ke depan. Peluangnya mencapai 50%.
Kepada CNBC International, Larry Summers mengatakan AS "hampir pasti" mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi" sebelum menambahkan "risiko resesi hampir 50% selam dua tahun ke depan," ujarnya pada Kamis (15/11/2018).
Mantan Menkeu pemerintahan Bill Clinton ini, mengatakan ketika semua ekonomi yang melakukan ekspansi memiliki peluang bagus untuk membalikkan arah, pertumbuhan AS kemungkinan akan terkoreksi oleh pasar keuangan yang belum stabil, ketegangan geopolitik dan stance hawkish Federal Reserve (The Fed).
Ekonom senior ini sebelumnya juga telah mengkritik Presiden Donald Trump yang mencoba mempengaruhi pengambilan keputusan moneter The Fed. Trump telah menyatakan keprihatinannya akan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi karena The Fed terlalu terburu-buru naikkan suku bunga acuan.
Meskipun tidak setuju dengan pernyataan dari Trump, Larry Summers juga mengingatkan The Fed agar berhati-hati menaikkan suku bunga terlalu cepat.
"Saya pikir risiko kita mengalami resesi sangat, sangat serius sehingga mereka perlu bekerja untuk menghindari itu," katanya. Dia menambahkan The Fed mungkin bisa membiarkan inflasi naik sedikit lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan satu dekade sebelumnya.
(roy/roy) Next Article Amerika Membeku, 8 Tewas dan Ribuan Penerbangan Batal!
Kepada CNBC International, Larry Summers mengatakan AS "hampir pasti" mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi" sebelum menambahkan "risiko resesi hampir 50% selam dua tahun ke depan," ujarnya pada Kamis (15/11/2018).
Meskipun tidak setuju dengan pernyataan dari Trump, Larry Summers juga mengingatkan The Fed agar berhati-hati menaikkan suku bunga terlalu cepat.
"Saya pikir risiko kita mengalami resesi sangat, sangat serius sehingga mereka perlu bekerja untuk menghindari itu," katanya. Dia menambahkan The Fed mungkin bisa membiarkan inflasi naik sedikit lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan satu dekade sebelumnya.
(roy/roy) Next Article Amerika Membeku, 8 Tewas dan Ribuan Penerbangan Batal!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular