Wall Street Rapor Merah, Tergelincir dari Rekor Tertinggi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 April 2021 07:54
Emiten Wall Street. AP
Foto: Emiten Wall Street. AP

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup merah Senin (19/4/2021). Wall Street tergelincir dari rekor tertinggi pada minggu lalu akibat para investor menunggu pengumuman pendapatan di kuartal pertama (Q1) 2021.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 123,04 poin atau 0,36% menjadi 34.077,63. Sementara S&P 500 (SPX) kehilangan 22,21 poin atau 0,53% menjadi 4.163,26 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 137,58 poin atau 0,98% menjadi 13.914,77.

Saham-saham di S&P 500 sebagian besar ditutup rendah. Diantaranya Microsoft Corp, Amazon.com Inc dan Nvidia Corp. Saham real estat adalah satu-satunya dari 11 sektor S&P 500 yang membukukan keuntungan.

Penurunan baru-baru ini dalam benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun dari tertinggi 14-bulan telah membantu saham-saham teknologi terbang tinggi sementara data ekonomi yang kuat telah mengangkat S&P 500 dan Dow ke level rekor. Sebelumnya, S&P 500 telah memperoleh empat minggu terakhir, rekor kemenangan beruntun terpanjang sejak Agustus 2020.

Sementara itu, data IBES Refinitiv, menunjukkan bahwa analis memperkirakan pendapatan kuartalan emitenĀ  telah tumbuh 30,9% dari tahun lalu. Doug Peta, kepala strategi investasi AS di BCA Research, mengatakan ekonomi AS siap untuk meledak karena konsumen memiliki tabungan US$ 2 triliun yang melebihi tingkat pra-pandemi.

"Jika memang kita terus menggiling lebih tinggi itu akan sehat, itu menunjukkan bahwa penggilingan lebih tinggi berkelanjutan," kata Peta, dikutip dari Reuters.

"Kemunduran di sepanjang jalan itu sehat."

Sementara saham Tesla Inc turun setelah insiden kecelakaan mobil yang fatal. Produsen mobil listrik itu tergelincir 25.15 poin atau 3.40% menjadi 714.63 setelah mobil produksinya menabrak pohon dan menewaskan dua penumpang pada Sabtu (17/4/2021) di utara Houston.

Coca-Cola Co naik 0.32 poin atau 0.60% menjadi 54.00 setelah pembuat minuman itu melampaui estimasi laba dan pendapatan kuartalan, diuntungkan dari pelonggaran pembatasan pandemi dan peluncuran vaksin yang luas. International Business Machines Corp, perusahaan blue-chip lainnya, tergelincir 0.47 poin atau 0.35%) menjadi 133.12 menjelang hasil setelah penutupan pasar.

Saham Crypto termasuk penambang Riot Blockchain (RIOT.O) dan Marathon Digital (MARA.O) masing-masing turun lebih dari 8% karena bitcoin terpukul selama akhir pekan. Bitcoin ditutup 0,7%.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wall Street "Kebakaran", Inflasi Tinggi Jadi Biang Kerok?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular