Duet Maut BI-Pemerintah Bawa Rupiah Jadi Raja di Asia Lagi!

Raditya Hanung, CNBC Indonesia
16 November 2018 17:51
Kebijakan Pemerintah-BI Jadi Bahan Bakar Rupiah
Foto: CNBC Indonesia
Dari dalam negeri, bensin bagi penguatan rupiah masih datang dari keputusan Bank Indonesia (BI) yang kemarin secara mengejutkan mengerek suku bunga acuan sebesar 25bps ke level 6%. 

Walaupun hanya sebesar 25 bps, keputusan BI tersebut tak diantisipasi oleh pelaku pasar sebelumnya. Konsensus yang dihimpun oleh Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di level 5,75%.

Akibatnya, pelaku pasar hingga kini masih melakukan price-in atas kejutan dari bank sentral tersebut.

Kemudian, ada ekspektasi bahwa pasokan dolar AS akan membludak seiring dengan pengaturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) melalui Special Deposit Account (SDA). Kebijakan ini disampaikan pada pagi tadi dan menjadi bagian dalam paket kebijakan ekonomi jilid 16.

SDA sendiri merupakan sebuah rekening deposito khusus yang dibuka untuk menampung DHE. Nantinya, akan ada insentif berupa pemotongan pajak bunga deposito bagi para eksportir yang menyimpan dananya dalam SDA. Jika DHE dikonversi ke rupiah, insentif yang diterima akan menjadi lebih besar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa DHE yang terkait sumber daya alam yakni pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan diwajibkan untuk ditempatkan di tanah air. Ketika pasokan dolar AS membludak, tentu harganya akan turun.

(BERLANJUT KE HALAMAN 3) (RHG/dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular