
Siap-siap! Mandiri Kerek Lagi Bunga Kredit di Januari 2019
Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
16 November 2018 13:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6% untuk menjaga defisit transaksi berjalan dan memperkuat rupiah.
Kenaikan bunga acuan akan direspons dengan kenaikan bunga simpanan setelahnya bank akan menaikkan bunga kredit. Transmisi kenaikan bunga acuan ke bunga kredit biasanya dalam tiga atau enam bulan ke depan. Saat ini BI sudah menaikkan bunga acuan 175 bps.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoadmojo, mengatakan dampak kenaikan bunga acuan masih sangat minium bagi Bank Mandiri saat ini.
"Mungkin kita sesuaikan ke kredit [secara] signifikan di Januari nanti," ujar ketika ditemui dalam acara Breakfast Forum Outlook 2019 ILUNI FEB UI di Gedung Graha Niaga, Jakarta, Jumat (17/11/2018).
Kartika menjelaskan, sebulan menaikkan bunga kredit, Bank Mandiri akan melihat kemampuan bayar nasabah maupun kemampuan pertumbuhan kredit.
"Kita ingin lihat kalau naikkin sekian basis point dampaknya ke pertumbuhan dan kemampuan bayar seperti apa," jelasnya.
Segmen konsumer seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor akan lebih cepat merespons kenaikan bunga acuan dengan kenaikan bunga kredit.
"Segmen UMKM belum akan naikkan dulu," terang Kartika.
(roy/wed) Next Article Pulih! Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri Turun Rp 30 T
Kenaikan bunga acuan akan direspons dengan kenaikan bunga simpanan setelahnya bank akan menaikkan bunga kredit. Transmisi kenaikan bunga acuan ke bunga kredit biasanya dalam tiga atau enam bulan ke depan. Saat ini BI sudah menaikkan bunga acuan 175 bps.
Kartika menjelaskan, sebulan menaikkan bunga kredit, Bank Mandiri akan melihat kemampuan bayar nasabah maupun kemampuan pertumbuhan kredit.
"Kita ingin lihat kalau naikkin sekian basis point dampaknya ke pertumbuhan dan kemampuan bayar seperti apa," jelasnya.
Segmen konsumer seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor akan lebih cepat merespons kenaikan bunga acuan dengan kenaikan bunga kredit.
"Segmen UMKM belum akan naikkan dulu," terang Kartika.
(roy/wed) Next Article Pulih! Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri Turun Rp 30 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular