
Kredit Sindikasi Bank Mandiri Tembus Rp 106,36 T hingga Juli

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyalurkan kredit sindikasi sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) senilai US$ 7,1 miliar atau setara Rp 106,36 triliun sepanjang 2023, hingga 6 Juli.
Dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri mencatat kredit sindikasi senilai US$ 439,69 juta atau sekitar Rp 6,58 triliun.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati mengatakan capaian tersebut membawa perusahaan duduk sebagai peringkat pertama penyalur kredit sindikasi sebagai MLA dan peringkat kedua sebagai bookrunner.
"Sejalan dengan laju ekonomi yang membaik, kami melihat pertumbuhan sektor riil mengarah ke level positif dan kebutuhan penyaluran kredit sindikasi di tahun 2023 juga cukup baik" ujar Indah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/7).
Indah menambahkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA ataupun bookrunner ini tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional bukan hanya dari lembaga keuangan domestik.
"Hal ini disebabkan karena demand atas Indonesian syndicated loan di luar negeri yang cukup tinggi, sehingga Bank Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang dikelola oleh Bank Mandiri," jelasnya.
Tidak hanya mendapat predikat yang terbaik di dalam negeri, merujuk pada League Table Bloomberg Asean Loans, Bank Mandiri menduduki posisi nomor 6 sebagai MLA. Sementara dari kategori bookrunner, bank berkode saham BMRI ini menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang masuk ke dalam jajaran 10 besar bank di Asia Tenggara.
Lebih lanjut, Indah menilai dengan kondisi likuiditas bank yang solid dan tingkat suku bunga saat ini, Bank Mandiri melihat beberapa perusahaan lebih memilih fundraising melalui kredit sindikasi dibandingkan dengan penerbitan surat berharga. Dengan demikian, hal tersebut berpengaruh positif pada pasar kredit sindikasi di Indonesia.
"Sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri memiliki keunggulan serta komitmen yang kuat dalam dukungan kepada pembiayaan berskema sindikasi. Kami berharap upaya ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Mandiri Juara Kredit Sindikasi, Salurkan Rp 67 T