
Dibayangi Berbagai Sentimen, IHSG Masih Mampu Menguat
Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 November 2018 08:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (16/11/2018). Sentimen kenaikan suku bunga dalam negeri dibarengi dengan sentimen dari Brexit akan mewarnai perdagangan akhir pekan ini.
Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan keputusanĀ Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 6% tampaknya direspons positif oleh pelaku pasar yang membuatĀ nilai tukar rupiah kemarin menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang memberikan katalis penguatan indeks IHSG.
Keputusan BI merupakan upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman. Selain itu, bank sentral juga melihat perlunya memperkuat kembali daya tarik aset keuangan domestik melalui kenaikan suku bunga agar arus masuk modal asing kembali terjadi.
Dari luar negeri, proses Brexit yang sempat berjalan mulus kembali bergejolak menyusul kabar pengunduran diri Perdana Menteri Brexit Inggris Dominic Raab.
Sementara itu secara teknikal, Reliance Sekuritas menyebutkan IHSG secara teknikal bergerak break out level psikologis 5900 dan melanjutkan pengujian level psikologis 6000 sebagai konfirmasi arah gelombang positif pada resistance MA200 di kisaran level 6070 dan FR161.8% di level 6155.
Indikator stochastic terkonsolidasi dan crossing pada area dekat oversold dengan momentum indikator RSI yang bergerak cenderung optimis sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan di akhir pekan.
Indeks diperkirakan akan bergerak di menguji resisten di level 6.000 dan support di 5.900.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend
Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan keputusanĀ Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 6% tampaknya direspons positif oleh pelaku pasar yang membuatĀ nilai tukar rupiah kemarin menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang memberikan katalis penguatan indeks IHSG.
Keputusan BI merupakan upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman. Selain itu, bank sentral juga melihat perlunya memperkuat kembali daya tarik aset keuangan domestik melalui kenaikan suku bunga agar arus masuk modal asing kembali terjadi.
Sementara itu secara teknikal, Reliance Sekuritas menyebutkan IHSG secara teknikal bergerak break out level psikologis 5900 dan melanjutkan pengujian level psikologis 6000 sebagai konfirmasi arah gelombang positif pada resistance MA200 di kisaran level 6070 dan FR161.8% di level 6155.
Indikator stochastic terkonsolidasi dan crossing pada area dekat oversold dengan momentum indikator RSI yang bergerak cenderung optimis sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan di akhir pekan.
Indeks diperkirakan akan bergerak di menguji resisten di level 6.000 dan support di 5.900.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend
Most Popular