
Harga Saham Turun Terus, Medco Revisi Harga Private Placement
Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 November 2018 18:15

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) merevisi harga pelaksanaan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD/private placement). Sebelumnya perseroan menetapkan harga pelaksanaan pada harga Rp 1.305,4/saham, diturunkan menjadi Rp 868/saham.
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan penentuan harga ini ditetapkan dari harga penutupan rata-rata untuk 25 hari perdagangan terakhir sebelum pengumuman. Adapun pengumuman ini sebelumnya sudah disampaikan perusahaan pada 8 Oktober lalu.
"Menanggapi pasar komoditas dan ekuitas dunia yang tidak stabil, perusahaan menganggap perlunya untuk berhati-hati dan konservatif dalam menentukan pilihan dalam mengelola struktur permodalan perusahaan," kata Hilmi di Energy Building, Jakarta, Kamis (15/11).
Dalam aksi korporasi ini perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,77 miliar saham baru atau setara dengan 10% dari total modal yang disetor dan ditempatkan perusahan. Artinya, jumlah dana yang bisa diperoleh perusahaan setelah private placement juga akan berkurang.
Jika dieksekusi di harga awal, maka dana yang diperoleh bisa mencapai Rp 2,31 triliun. Namun dengan turunnya harga pelaksanaan ini maka perusahaan hanya akan memperoleh dana senilai Rp 1,53 triliun saja.
Padahal, menurut rencana dana ini akan digunakan perusahaan untuk refinancing dan investasi serta penyertaan modal kepada anak usaha.
Sementara itu, dalam satu bulan terakhir saham perusahaan memang cenderung mengalami pelemahan. Secara month to month, harga saham MEDC cenderung turun 13,64% dan pada perdagangan hari ini saham perusahaan ditutup di harga Rp 760/saham.
Sementara itu, secara year to date pergerakan sahamnya bahkan sudah mengalami koreksi sampe dengan 14,61%
(hps/hps) Next Article Medco Ungkap Ada 'Liga' di Industri Hulu Migas, Begini Isinya
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan penentuan harga ini ditetapkan dari harga penutupan rata-rata untuk 25 hari perdagangan terakhir sebelum pengumuman. Adapun pengumuman ini sebelumnya sudah disampaikan perusahaan pada 8 Oktober lalu.
"Menanggapi pasar komoditas dan ekuitas dunia yang tidak stabil, perusahaan menganggap perlunya untuk berhati-hati dan konservatif dalam menentukan pilihan dalam mengelola struktur permodalan perusahaan," kata Hilmi di Energy Building, Jakarta, Kamis (15/11).
Dalam aksi korporasi ini perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,77 miliar saham baru atau setara dengan 10% dari total modal yang disetor dan ditempatkan perusahan. Artinya, jumlah dana yang bisa diperoleh perusahaan setelah private placement juga akan berkurang.
Padahal, menurut rencana dana ini akan digunakan perusahaan untuk refinancing dan investasi serta penyertaan modal kepada anak usaha.
Sementara itu, dalam satu bulan terakhir saham perusahaan memang cenderung mengalami pelemahan. Secara month to month, harga saham MEDC cenderung turun 13,64% dan pada perdagangan hari ini saham perusahaan ditutup di harga Rp 760/saham.
Sementara itu, secara year to date pergerakan sahamnya bahkan sudah mengalami koreksi sampe dengan 14,61%
(hps/hps) Next Article Medco Ungkap Ada 'Liga' di Industri Hulu Migas, Begini Isinya
Most Popular