
Harga Minyak Jatuh, Investor Obral Saham MEDC & AKRA
Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 November 2018 14:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejatuhan harga minyak dunia ikut menyeret ke bawah harga saham PT Medco Energy International Tbk (MEDC) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Harga saham MEDC anjlok 1,85% menjadi Rp 975 per saham. MEDC telah ditransaksikan sebanyak 1.372 kali dengan volume 12,01 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 9,58 miliar.
Harga saham AKRA turun turun 0,29% menjadi Rp 3.490 per saham. AKRA telah diperdagangkan sebanyak 696 kali dengan volume 4,56 juta lembar saham. Total transaksi Rp 16,29 miliar.
Pada perdagangan hari ini Jumat (2/11/2018) pukul 11.15 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak Januari 2019 turun 0,37% ke level US$ 72,62/barel. Di waktu yang sama, harga minyak jenis Light Sweet kontrak Desember 2018 terkoreksi 0,44% ke level US$ 63,41/barel.
Harga minyak kompak jatuh semakin dalam setelah kemarin terkoreksi signifikan. Pada penutupan perdagangan hari Kamis (1/11/2018), harga Brent yang menjadi acuan di Eropa amblas 2,9%, sementara harga Light Sweet yang menjadi acuan di Amerika Serikat (AS) anjlok 2,48%.
Dengan pelemahan hari ini, kedua harga minyak acuan dunia itu lantas sudah melemah 5 hari berturut-turut. Harga minyak Light Sweet bahkan terperosok ke level terendahya dalam 7 bulan terakhir, atau sejak awal April 2018.
Sentimen negatif yang membayangi pergerakan harga sang emas hitam hari ini masih datang dari pasokan minyak yang siap membanjiri pasar. Sementara, permintaan juga diperkirakan lesu menyusul munculnya sinyal perlambatan ekonomi akibat perang dagang.
(roy/wed) Next Article Pro Kontra Penghapusan Harga Saham Terendah Rp 50
Harga saham MEDC anjlok 1,85% menjadi Rp 975 per saham. MEDC telah ditransaksikan sebanyak 1.372 kali dengan volume 12,01 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 9,58 miliar.
Harga saham AKRA turun turun 0,29% menjadi Rp 3.490 per saham. AKRA telah diperdagangkan sebanyak 696 kali dengan volume 4,56 juta lembar saham. Total transaksi Rp 16,29 miliar.
Dengan pelemahan hari ini, kedua harga minyak acuan dunia itu lantas sudah melemah 5 hari berturut-turut. Harga minyak Light Sweet bahkan terperosok ke level terendahya dalam 7 bulan terakhir, atau sejak awal April 2018.
Sentimen negatif yang membayangi pergerakan harga sang emas hitam hari ini masih datang dari pasokan minyak yang siap membanjiri pasar. Sementara, permintaan juga diperkirakan lesu menyusul munculnya sinyal perlambatan ekonomi akibat perang dagang.
(roy/wed) Next Article Pro Kontra Penghapusan Harga Saham Terendah Rp 50
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular