Harga Minyak Anjlok 20%, Saham Emiten ini Berguguran

Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 November 2018 11:17
Harga minyak dunia sudah anjlok 20% dalam sebulan terakhir.
Foto: REUTERS/Andrew Cullen
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi lepas saham dalam jumlah besar sedang melanda bursa saham tanah air, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam. Hingga pukul 11:05 WIB, IHSG sudah berada di level 5.892,63 anjlok 1,41% dari penutupan kemarin.

Salah satu saham yang banyak dilepas investor asing adalah emiten minyak.

Harga saham PT Medco Energy International Tbk (MEDC) anjlok 1,8% menjadi Rp 815 per saham. MEDC telah ditransaksikan sebanyak 755 kali dengan volume 7,64 juta lembar. Total transaksinya Rp 6,28 miliar.

Harga saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) anjlok 4,46% menjadi Rp 107 per saham. ENRG telah ditransaksikan sebanyak 504 kali dengan volume 22,3 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 2,43 miliar.

Harga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) anjlok 1,45% menjadi Rp 3.390 per saham. AKRA telah ditransaksikan sebanyak 867 kali dengan volume 4,73 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 16,13 miliar.

Emiten sektor perminyakan ini tersengat sentimen negatif dari turunnya harga minyak. Pada penutupan perdagangan hari Kamis (8/11/2018), harga minyak jenis brent kontrak Januari 2019 anjlok 1,97% ke level US$ 70,65/barel. Di waktu yang sama, harga minyak jenis light sweet kontrak Desember 2018 amblas 1,62% ke level US$ 60,67/barel.

Harga minyak masih masih belum bosan melanjutkan tren pelemahannya. Harga light sweet yang menjadi acuan di Amerika Serikat (AS) sudah melemah 9 hari berturut-turut, hingga menyentuh level terendahnya dalam 8 bulan terakhir.

Sementara, harga brent yang menjadi acuan di Eropa juga kini sudah berada di level terburuknya sejak awal April 2018, atau dalam 7 bulan terakhir.

Pada awal Oktober lalu, harga minyak sebenarnya sempat menanjak pesat, hingga menyentuh rekor tertingginya dalam 4 tahun terakhir. Kala itu, harga brent menyentuh angka US$ 86,29/barel, serta harga light sweet ada di level US$ 76,41/barel.

Namun, tak lama setelah itu pergerakannya berubah 180 derajat. Hanya dalam waktu sebulan, harga sang emas hitam langsung ambrol di kisaran 20%.


(roy/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular