Analisis Teknikal

Saham BUMI Kembali "Membara", Bagaimana Nasibnya Hari Ini?

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
09 November 2018 08:40
Penutupan perdagangan kemarin harga saham BUMI menguat 12,4% ke Rp 190 per saham.
Foto: REUTERS/Kristina Barker/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali mengalami lonjakan harga, sahamnya naik 21 poin (+12,4%) ke Rp 190/unit saham  pada penutupan Kamis(8/11/2018). 

Minat beli pelaku pasar pada saham yang bergerak dalam industri batu bara tersebut meningkat, nilai transaksinya mencapai Rp 115 miliar, lebih tinggi dibandingkan transaksi sebelumnya Rp 32 miliar. 

Bagaimana arah pergerakan BUMI selanjutnya? Tim Riset CNBC Indonesia membuat proyeksi arah pergerakan saham tersebut secara teknikal, berikut analisisnya.
Sumber: Revinitif

Secara teknikal, kami melihat potensi kenaikan pada saham tersebut,hal ini terlihat dari bentuk grafiknya, yaitu lilin putih panjang (long white candle) yang menunjukan ke arah penguatan. 

Meskipun harganya sudah memasuki wilayah jenuh beli (overbought) menurut indikator teknikal stochastic slow, namun pergerakan jangka pendeknya sedang naik, sehingga penguatan berpotensi berlanjut. Level tertinggi yang pernah dicapai pada tahun ini berada di Rp 296/saham yang terjadi pada 2 April.

Titik penghalang harga naiknya berada di Rp 200/saham. Sedangkan penopang harga turunnya (support) ada di Rp 170/saham. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

Baca: Ingin Belajar Teknikal, Simak Istilah-istilah Berikut



(yam/roy) Next Article Bumi Resources Targetkan Penjualan Batu Bara Naik 8%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular