
DPK Seret, Bank Cari Dana di Pasar Modal & Utang Luar Negeri
Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
15 November 2018 16:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Perbankan akan lebih mengandalkan pembiayaan non dana pihak ketiga (DPK) tahun depan. Pasalnya, pertumbuhan DPK perbankan terus melemah.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoadmodjo mengatakan tahun ini pertumbuhan kredit perbankan cukup kencang yang membuat rasio intermediasi naik. Per September 2018, rasio LDR bank sudah mencapai 94%.
Kondisi akan membuat bank akan melirik pembiayaan-pembiayaan non DPK mulai dari penerbitan obligasi international atau bilateral funding dari bank internasional.
"LDR semua bank rata-rata sudah sampai 90%-an. Dalam dua-tiga tahun ke depan menyeimbangkan pertumbuhan kredit dan DPK menjadi tantangan perbankan," terang Kartika.
Kartika mengatakan untuk mengamankan likuiditas hingga akhir tahun Bank Mandiri akan mengandalkan pendanaan non DPK dari luar negeri, penerbitan surat berharga dan pinjaman-pinjaman bilateral.
"Kami harus perdalam lagi pasar dalam negeri dan meningkatkan pertumbuhan dana murah (CASA) melalui digital banking juga," jelas Kartika.
(roy) Next Article Ini Penyebab Likuiditas Bank Ketat Versi Bos Bank Mandiri
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoadmodjo mengatakan tahun ini pertumbuhan kredit perbankan cukup kencang yang membuat rasio intermediasi naik. Per September 2018, rasio LDR bank sudah mencapai 94%.
Kartika mengatakan untuk mengamankan likuiditas hingga akhir tahun Bank Mandiri akan mengandalkan pendanaan non DPK dari luar negeri, penerbitan surat berharga dan pinjaman-pinjaman bilateral.
"Kami harus perdalam lagi pasar dalam negeri dan meningkatkan pertumbuhan dana murah (CASA) melalui digital banking juga," jelas Kartika.
(roy) Next Article Ini Penyebab Likuiditas Bank Ketat Versi Bos Bank Mandiri
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular