
Rupee 'Kudeta' Rupiah dari Singgasana Raja Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 November 2018 12:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat. Apresiasi rupiah masih cukup baik, tetapi memang tidak lagi menjadi yang terbaik di Asia.
Pada Rabu (14/11/2018) pukul 12:13 WIB, US$ 1 di perdagangan pasar spot setara dengan Rp 14.753. Rupiah menguat 0,35% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Saat pembukaan pasar, apresiasi rupiah hanya 0,03%. Selepas itu, rupiah semakin ganas dan penguatannya kian tajam. Bahkan rupiah sempat menjadi mata uang dengan apresiasi terbaik di Asia.
Namun pada tengah hari ini, posisi rupiah 'dikudeta' oleh rupee India. Penguatan rupee disebabkan oleh kabar pertemuan Perdana Menteri Narendra Modi dan Gubernur Bank Sentral India (RBI) Urjit Patel, dikutip dari Reuters. Pertemuan ini diharapkan mampu meredakan ketegangan pemerintah dan bank sentral.
Beberapa waktu lalu, hubungan dua institusi ini sempat memanas. Bahkan Deputi Gubernur RBI Viral Archaya menegaskan intervensi terhadap independensi bank sentral sudah berpotensi menyebabkan malapetaka (potentially catastrophic).
Pelaku pasar merespons kabar pertemuan Modi-Patel dengan gembira. Investor meyakini pemerintah tidak akan terlalu dalam mencampuri kebijakan moneter, sehingga khittah independensi bank sentral tetap terjaga.
Hasilnya adalah investor memberi apresiasi terhadap pasar keuangan Negeri Bollywood. Rupee pun menguat tajam dan menggusur posisi rupiah sebagai mata uang terbaik di Benua Kuning.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 12:14 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Rabu (14/11/2018) pukul 12:13 WIB, US$ 1 di perdagangan pasar spot setara dengan Rp 14.753. Rupiah menguat 0,35% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Saat pembukaan pasar, apresiasi rupiah hanya 0,03%. Selepas itu, rupiah semakin ganas dan penguatannya kian tajam. Bahkan rupiah sempat menjadi mata uang dengan apresiasi terbaik di Asia.
Namun pada tengah hari ini, posisi rupiah 'dikudeta' oleh rupee India. Penguatan rupee disebabkan oleh kabar pertemuan Perdana Menteri Narendra Modi dan Gubernur Bank Sentral India (RBI) Urjit Patel, dikutip dari Reuters. Pertemuan ini diharapkan mampu meredakan ketegangan pemerintah dan bank sentral.
Beberapa waktu lalu, hubungan dua institusi ini sempat memanas. Bahkan Deputi Gubernur RBI Viral Archaya menegaskan intervensi terhadap independensi bank sentral sudah berpotensi menyebabkan malapetaka (potentially catastrophic).
Pelaku pasar merespons kabar pertemuan Modi-Patel dengan gembira. Investor meyakini pemerintah tidak akan terlalu dalam mencampuri kebijakan moneter, sehingga khittah independensi bank sentral tetap terjaga.
Hasilnya adalah investor memberi apresiasi terhadap pasar keuangan Negeri Bollywood. Rupee pun menguat tajam dan menggusur posisi rupiah sebagai mata uang terbaik di Benua Kuning.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 12:14 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular