Big Caps Jadi Korban Aturan Free Float, Nasib Saham Lain?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 November 2018 12:39
Wacana aturan free float telah membuat saham HMSP anjlok hingga 10% pada perdagangan kemarin.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan penyesuaian metode perhitungan indeks yang sudah ada saat ini dengan menambahkan indikator rasio free float terhadap kapitalisasi pasar. Penerapan metode ini akan diberlakukan kepada dua indeks yang ada di pasar saham Indonesia saat ini, yakni LQ45 dan IDX30.

Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan mengatakan penerapan penghitungan free float ini bertujuan untuk meningkatkan fairness perdagangan saham-saham emiten di pasar modal. Karena selama ini pergerakan indeks didorong oleh pergerakan saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar saja.

"Tujuan bursa biar fair saja transaksi perdagangannya, biar tidak itu-itu saja saham yang ditransaksikan," kata Alfred kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/11).

Dampaknya, dengan diterapkannya sistem ini nantinya akan terjadi penyesuaian (adjustment) yang dilakukan oleh pelaku pasar, terutama untuk manajer investasi yang memiliki produk reksa dana dengan indeks acuannya LQ45 maupun IDX30.

"Yang pertama dampaknya kalau diterapkan harus ada adjustment. Jadi sekarang kalau misal di indeks LQ45 yang berdasarkan kapitalisasi pasar kan HMSP paling besar, jadi kalau HMSP turun indeks akan turun. Tapi HMSP ini free floatnya kecil cuma 7,5%," jelas dia.

Dia menjelaskan, Manajer Investasi (MI) akan menjadi pihak pertama yang melakukan adjustment, jika MI tersebut memiliki produk reksa dana dengan indeks acuan LQ45 yang memuat saham HMSP di dalamnya. Karena saham free floatnya paling rendah maka pembobotan saham ini di indeks tersebut juga akan mengalami pelemahan sehingga konstribusi pergerakan sahamnya juga akan lebih sedikit.

Mau tak mau nantinya MI cenderung akan mengurangi kepemilikannya di saham tersebut dan memperbesar kepemilikan di saham lain yang jumlah saham beredarnya lebih besar. 

"Karena kalau MI yang punya reksa dana LQ45 pergerakan indeks acuan dengan reksa dananya tidak akan sejalan kalau tidak dilakukan adjusment," imbuh dia.

Seperti diketahui saat ini sama HMSP menjadi salah satu saham yang memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks acuan lainnya lantaran memiliki kapitalisasi pasar (market cap) tertinggi mencapai Rp 442,01 triliun dengan bobot mencapai 10,2% di indeks LQ45.

Bursa menyebutkan bahwa free float ini dimaknai menjadi total saham scriptless yang dimiliki oleh investor dengan kepemilikan kurang dari 5% yang rasionya relatif terhadap total saham tercatat.

Tujuannya dilakukannya penyesuaian ini adalah untuk memberikan gambaran riil nilai saham yang dapat diperoleh investor dengan mengecualikan nilai saham yang dimiliki pemegang saham pengendali.

Selain itu, metode ini juag dinilai akan meningkatkan efisiensi portofolio dengan berkurangnya bobot saham-saham free float rendah sehingga emiten akan lebih meningkatkan jumlah saham free floatnya.


(roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular