
Internasional
Wow, Valuasi Apple Cs Menguap Rp 1.102,5 T Dalam Sehari
Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 November 2018 07:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan bursa di Jumat (9/11/2018) menjadi hari yang kelam bagi raksasa teknologi Amerika Serikat. Pasalnya, mereka menderita penurunan valuasi yang besar.
Apple, Microsoft, Amazon, Alphabet dan Facebook, lima perusahaan teknologi AS paling bernilai, kehilangan kapitalisasi pasar US$75 miliar atau setara Rp 1.102,5 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.700).
Kelima emiten ini telah menjadi biang kerok atas koreksi di indeks teknologi S&P 500 dan penurunan sektor teknologi di Nasdaq. Amazon adalah yang harga sahamnya turun paling dalam, anjlok 2,4%.
Wall Street ditutup melemah pada JUmat karena berlanjutnya penurunan harga minyak dunia dan skeptisisme tentang kesepakatan perdagangan dengan China menimbulkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan turun.
Laporan Kamis dari Federal Reserve yang menunjuk akan adanya kenaikan suku bunga di masa depan menambah kekhawatiran dan membuat investor menghindari saham perusahaan teknologi, yang sangat rentan terhadap perubahan ekonomi.
Saham teknologi sedang dalam periode terburuk mereka sejak 2008. Pada Oktober Nasdaq ditutup turun 9,2 persen, dengan Amazon dan Alphabet memimpin penurunan turun 20 persen dan 9,7 persen, masing-masing.
(roy/roy) Next Article Wall Street Diramal Akan Liar Beberapa Hari ke Depan
Apple, Microsoft, Amazon, Alphabet dan Facebook, lima perusahaan teknologi AS paling bernilai, kehilangan kapitalisasi pasar US$75 miliar atau setara Rp 1.102,5 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.700).
Laporan Kamis dari Federal Reserve yang menunjuk akan adanya kenaikan suku bunga di masa depan menambah kekhawatiran dan membuat investor menghindari saham perusahaan teknologi, yang sangat rentan terhadap perubahan ekonomi.
Saham teknologi sedang dalam periode terburuk mereka sejak 2008. Pada Oktober Nasdaq ditutup turun 9,2 persen, dengan Amazon dan Alphabet memimpin penurunan turun 20 persen dan 9,7 persen, masing-masing.
(roy/roy) Next Article Wall Street Diramal Akan Liar Beberapa Hari ke Depan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular