
Meroket Hingga 51%, Ini 5 Saham Paling Cuan Sepekan
Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 November 2018 12:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang nahas. Setelah menguat delapan hari beruntun, pada Jumat (9//11/2018) mengalami koreksi hingga 1,72% ke level 5.894 poin.
Anjloknya IHSG dalam satu hari ini ternyata membuat IHSG sepekan koreksi 0,54% dan menjadi indeks pasar modal terburuk ketiga di kawasan Asia.
Meski begitu, selama sepekan ini ada beberapa saham yang berhasil mencetak cuan. Berikut adalah lima saham paling cuan selama sepekan.
1. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
Dalam sepekan terakhir harganya PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) menguat 51,43% menjadi Rp 212 per saham. Dalam sepekan NUSA telah ditransaksikan sebanyak 16.639 kali dengan total transaksi Rp 47,3 miliar.
NUSA merupakan perusahaan milik taipan Benny Tjokroputro yang bergerak dalam bidang usaha perhotelan.
2. PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI)
Harga saham PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) menguat 22,08% selama sepekan ke level Rp 94 per saham. ESTI telah diperdagangkan sebanyak 27.203 kali dalam sepekan dengan total transaksi Rp 10,2 miliar.
ESTI merupakan emiten industri dan perdagangan tekstil. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di bursa pada tahun 1992.
3. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Harga saham PT Indika Energy Tbk (INDY) mengalami penguatan sebesar 14,73% selama sepekan. Selama sepekan INDY telah ditransaksikan sebanyak 20.825 kali dengan total transaksi Rp 233,8 miliar.
4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguat 10,3% dalam sepekan menjadi Rp 182 per saham. BUMI telah ditransaksikan sebanyak 20.825 kali dengan total transaksi Rp 251 miliar.
5. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF)
Harga saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) menguat 9,21% dalam sepekan ke level Rp 5.275 per saham. LPPF telah ditransaksikan sebanyak 21.667 kali dengan total transaksi Rp 261,5 miliar.
(roy/roy) Next Article Dilanda Profit Taking, Harga Saham NUSA Anjlok 17,96%
Anjloknya IHSG dalam satu hari ini ternyata membuat IHSG sepekan koreksi 0,54% dan menjadi indeks pasar modal terburuk ketiga di kawasan Asia.
Dalam sepekan terakhir harganya PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) menguat 51,43% menjadi Rp 212 per saham. Dalam sepekan NUSA telah ditransaksikan sebanyak 16.639 kali dengan total transaksi Rp 47,3 miliar.
NUSA merupakan perusahaan milik taipan Benny Tjokroputro yang bergerak dalam bidang usaha perhotelan.
2. PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI)
Harga saham PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) menguat 22,08% selama sepekan ke level Rp 94 per saham. ESTI telah diperdagangkan sebanyak 27.203 kali dalam sepekan dengan total transaksi Rp 10,2 miliar.
ESTI merupakan emiten industri dan perdagangan tekstil. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di bursa pada tahun 1992.
3. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Harga saham PT Indika Energy Tbk (INDY) mengalami penguatan sebesar 14,73% selama sepekan. Selama sepekan INDY telah ditransaksikan sebanyak 20.825 kali dengan total transaksi Rp 233,8 miliar.
4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguat 10,3% dalam sepekan menjadi Rp 182 per saham. BUMI telah ditransaksikan sebanyak 20.825 kali dengan total transaksi Rp 251 miliar.
5. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF)
Harga saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) menguat 9,21% dalam sepekan ke level Rp 5.275 per saham. LPPF telah ditransaksikan sebanyak 21.667 kali dengan total transaksi Rp 261,5 miliar.
(roy/roy) Next Article Dilanda Profit Taking, Harga Saham NUSA Anjlok 17,96%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular