Dilanda Profit Taking, Harga Saham NUSA Anjlok 17,96%

Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 September 2018 10:38
Harga saham NUSA anjlok 17,96% menjadi Rp 274 per saham.
Foto: Seorang pria berjalan melewati layar di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta. (Reuters/Willy Kurniawan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi ambil untung atau profit taking melanda saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) karena sudah naik tinggi pekan lalu.

Harga saham NUSA anjlok 17,96% menjadi Rp 274 per saham. NUSA sudah diperdagangkan 1.642 kali dengan volume 15,27 juta. Total transaksi Rp 4,44 miliar.

Sinergi Megah Internusa merupakan emiten milik keluarga Benny Tjokrosaputro. Pekan lalu, harga saham NUSA naik hingga 51,8%. Dari Rp 200 per saham menjadi Rp 334 per saham.

Kegiatan usaha dari emiten ini meliputi perhotelan dan jasa pariwisata lainnya. NUSA mencatatkan sahamnya di bursa 12 Juli 2018.



(roy/dru) Next Article Pro Kontra Penghapusan Harga Saham Terendah Rp 50

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular