Rupiah Tekan Yen, Terkuat Sejak 4 Bulan Terakhir

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
08 November 2018 14:29
Kurs rupiah melanjutkan tren penguatan terhadap yen Jepang hingga 4 hari beruntun siang ini
Foto: Reuters/Yuriko Nakao/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia- Kurs rupiah melanjutkan tren penguatan terhadap yen Jepang hingga 4 hari beruntun siang ini. Tensi perang dagang Amerika Serikat dan China yang mereda serta cadangan devisa (cadev) Indonesia yang naik, jadi sentimen penguat mata uang garuda. 

Pada Kamis (8/11/2018) pukul 14:18 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,54. Rupiah menguat 0,64% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Ini merupakan posisi terkuat rupiah sejak 17 Juli 2018.   



Tanda-tanda perdamaian antara AS dan China semakin kuat. Wang Qishan, Wakil Presiden China, menegaskan bahwa Beijing siap berdiskusi dan bekerja dengan Washington untuk menyelesaikan friksi dagang. 

"China dan AS tentu berharap ada peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan. China siap berunding dengan AS atas kesepakatan bersama untuk menyelesaikan berbagai isu di bidang tersebut. Sikap negatif dan kemarahan bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah, tidak bisa juga dengan membatasi diri. Itu hanya memperparah turbulensi di pasar global," papar Wang dalam pidato di Singapura, dikutip dari South China Morning Post. 

Aura perdamaian yang semakin kuat melegakan investor, sehingga berani memburu instrumen investasi beresiko seperti saham. Di sisi lain, hal ini juga berdampak kepada lesunya permintaan terhadap instrumen minim resiko (safe haven asset) seperti yen Jepang. Hal inipun dimanfaatkan rupiah untuk melanjutkan tren penguatannya. 

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru cadev di level US$ 115,2 miliar atau naik sekitar US$ 353 juta dolar dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini memberikan sentimen positif lebih, karena terjadi pertama kalinya di tahun 2018. Selain itu, kenaikan tersebut juga mencerminkan jika daya tahan ekonomi Indonesia terhadap risiko eksternal lebih kuat dari sebelumnya. Hal tersebut ikut berimbas kepada penguatan rupiah terhadap mata uang global, termasuk yen. 

Tren penguatan juga berdampak kepada harga jual yen turun di bawah Rp 130/JPY. Berikut data kurs di empat bank nasional terbesar hingga pukul 14:25 WIB:

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 124,80Rp 129,72
Bank BNIRp 125,35Rp 131,95
Bank BRIRp 126,72Rp 129,79
Bank BCARp 125,22Rp 131,72
       
TIM RISET CNBC INDONESIA

  
(alf/alf) Next Article Rupiah Mampu Menguat 5 Hari Beruntun Terhadap Yen

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular