
IPO, Perusahaan Percetakan Ini Lepas Saham Rp 260-310/Lembar
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
01 November 2018 12:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan solusi percetakan, dokumen dan produk teknologi informasi PT Sentral Mitra Informatika (SMI) berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada 28 November 2018.
Perusahaan berencana melepas sebanyak-banyaknya 154,6 juta saham atau sebanyak-banyaknya 21,6% dari modal dan disetor penuh milik perusahaan. Dengan harga perkiraan penawaran saham dengan rentang Rp 260-Rp 310/saham, perusahaan menargetkan dana senilai Rp 40,19 miliar hingga Rp 47,93 miliar melalui IPO ini.
"Dana yang diperoleh akan digunakan untuk masing-masing yakni 20% untuk sewa tempat, sebesar 50% untuk pembelian aset berupa printer dan sisanya yakni 30% digunakan untuk modal kerja," ujar Josephine Handayani Direktur Utama SMI di Pacific Place, Kamis (1/11/18).
Selain itu, dengan rencana ekspansi di 15 kota di Indonesia yang akan dimulai 2019, SMI juga akan memperluas pangsa pasar dengan melakukan go public.
Ekspansi jaringan bisnis ini dilakukan untuk mengoptimalkan waktu distribusi dan lebih memudahkan after sales service bagi pelangan SMI.
Masa penawaran awal (bookbuilding) dijadwalkan pada 29 Oktober 2018 hingga 2 November 2018 dengan tanggal efektif pada 16 November 2018.
Sedangkan masa penawaran umum dilakukan pada 21-22 November 2018 dengan perkiraan tanggal penjatahan pada tanggal 26 November 2018. Sedangkan perusahaan menunjuk PT Philip Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana efek (underwriter) dalam aksi ini.
Sebagai tambahn informasi, SMI berawal dengan menjual alat-alat elektronik seperti komputer, printer, notebook dan menawarkan solusi bagi konsumen korporasi dalam efisiensi biaya percetakan.
(roy) Next Article Catat! Ini Calon Emiten Baru di Bursa Saham RI
Perusahaan berencana melepas sebanyak-banyaknya 154,6 juta saham atau sebanyak-banyaknya 21,6% dari modal dan disetor penuh milik perusahaan. Dengan harga perkiraan penawaran saham dengan rentang Rp 260-Rp 310/saham, perusahaan menargetkan dana senilai Rp 40,19 miliar hingga Rp 47,93 miliar melalui IPO ini.
Ekspansi jaringan bisnis ini dilakukan untuk mengoptimalkan waktu distribusi dan lebih memudahkan after sales service bagi pelangan SMI.
Masa penawaran awal (bookbuilding) dijadwalkan pada 29 Oktober 2018 hingga 2 November 2018 dengan tanggal efektif pada 16 November 2018.
Sedangkan masa penawaran umum dilakukan pada 21-22 November 2018 dengan perkiraan tanggal penjatahan pada tanggal 26 November 2018. Sedangkan perusahaan menunjuk PT Philip Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana efek (underwriter) dalam aksi ini.
Sebagai tambahn informasi, SMI berawal dengan menjual alat-alat elektronik seperti komputer, printer, notebook dan menawarkan solusi bagi konsumen korporasi dalam efisiensi biaya percetakan.
(roy) Next Article Catat! Ini Calon Emiten Baru di Bursa Saham RI
Most Popular