IHSG Bisa Naik Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
01 November 2018 08:22
IHSG Bisa Naik Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 42,55 poin atau 0,73% ke level 5.831 pada perdagangan kemarin, Rabu (31/10/18).

Nilai transaksi tercatat Rp 9,4 triliun dengan volume 10,98 miliar unit saham sedangkan frekuensi perdagangan sebanyak 379.291 kali.


Sektor yang mengalami kenaikan terbesar, yakni sektor agrikultur (+2,23%) dan aneka industri (+2,13%) Sedangan sektor yang melemah dipimpin oleh sektor barang konsumsi (-1,56%) dan perdagangan (-0,29%).

Sementara investor asing membukukan net buy di semua perdagangan saham sebesar Rp 1,53 triliun, Sedangkan di pasar regular net buy sebesar Rp 1,25 triliun.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan bagi penguatan IHSG adalah: PT Astra International Tbk/ASII (+2,6%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (+4,98%), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (+1,32%), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (+0,64%), dan PT United Tractors Tbk/UNTR (+2,45%).

Lantas, berikut rekomendasi saham hari ini, Kamis (1/11/18), dari para broker.

Kiwoom Sekuritas
Secara teknikal Indeks IHSG diprediksi melanjutkan penguatan dengan support dan resistance di level 5.789-5.854.

Analis Kiwoom Maximilianus Nico menambahkan sentimen pasar saham masih dibayangi oleh bahwa perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan Cina, tentunya ini masih menjadi faktor yang akan mempengaruhi prospek pasar saham.

"Kemarin dalam rapat paripurna DPR RI telah menyetujui RUU APBN 2019 dapat menjadi UU, dimana dalam UU APBN 2019 pertumbuhan ekonomi di tahun depan ditargetkan sebesar 5,3%," ujarnya.

Artinya pertumbuhan ekonomi masih di atas 5% hal ini tentunya memberikan ekspektasi bahwa baik bagi pertumbuahan perekonomian Indonesia. Selain itu, pasar juga menanti data inflasi bulan Oktober 2018 yang di rilis oleh BPS yang akan keluar hari ini.

Sedangkan saham-saham yang layak menjadi perhatian pasar di antaranya saham:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
INDF meraih penjualan neto Rp 54,74 triliun hingga periode 30 September 2018 naik dari penjualan neto Rp 53,12 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Secara jangka pendek, rekomendasi jual memiliki probabilitas 40% dengan target di level Rp 5.700 dan exit di level harga Rp 6.100. Sedangkan rekomendasi jual secara jangka panjang memiliki probabilitas 55% di target Rp 5.400 dan exit Rp 6.100, sedangkan support area berada di level Rp 5.845 dan resistance di level harga Rp 6.025.

2. PT Waskita Karya (Persero) TbK (WSKT)
WSKT mengantongi laba bersih Rp 4,49 triliun pada kuartal III/2018 atau tumbuh 53,77% secara tahunan.

Strategi jual (sell) secara jangka pendek memiliki probabilitas 70% dengan target di Rp 1.345 dan exit di level Rp 1.600. Sedangkan secara jangka panjang, strategi jual memiliki probabilitas 73% dengan target di Rp 1.300 dan exit di Rp 1.800. Area support berada di level Rp 1.420 dan resistance di level Rp 1.510.


Binaartha Sekuritas
IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,60% di level 5.789,1 pada 30 Oktober 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.751,86 hingga 5.714,62.

Berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

"Namun, terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas dalam riset teknikalnya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: AALI (buy), ICBP (buy), INDF (buy), PTBA (buy), UNTR (buy) dan WTON (buy).


Indosurya Sekuritas

Mengawali bulan kedua pada kuartal ke empat di tahun 2018, IHSG masih terlihat sedang berusaha untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

"Data perekonomian awal bulan, inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali akan turut menopang kenaikan IHSG. Untuk hari ini IHSG berpotensi naik di level 5.745-5.988," ujar William Surya Analis dari Indosurya Sekuritas.

Sementara saham-saham yang menjadi pertimbangan pelaku pasar di antaranya saham: WIKA, ADHI, KLBF, UNVR, TLKM, HMSP, AKRA, SMRA, PWON dan ASRI.


Reliance Sekuritas

IHSG bergerak tepat pada area resistance bearish trend secara teknikal setelah berhasil break out resistance MA20 di kisaran level 5.783.

Target terdekat selanjutnya berada pada level resistance MA50 di level 5.860 hingga upper bollinger bands di level 5.885.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak menguat dengan support resistance 5.783-5.885," jelas Lanjar Nafi Analis dari Reliance Sekuritas.

Sementara saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya saham : ANTM, ASII, BBRI, INCO, INDY, PGAS, PTBA, SMGR, ELSA, BBTN dan ADHI.
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular