Internasional

Mantan Bos The Fed: AS Berutang Terlalu Banyak

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
31 October 2018 12:22
Mantan Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen, hari Selasa (30/10/2018) mengatakan Amerika Serikat (AS) kali ini berutang terlalu banyak.
Mantan Gubernur The Fed Janet Yellen (Foto: reuters)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen, hari Selasa (30/10/2018) mengatakan Amerika Serikat (AS) kali ini berutang terlalu banyak dan masalah ini hanya akan memburuk ke depannya.

"Jika saya memiliki tongkat sihir, saya akan menaikkan pajak dan memotong pengeluaran pensiun," kata Yellen kepada CNBC International dalam konferensi Charles Schwab Impact di Washington, D.C.


Mantan gubernur bank sentral AS itu menyebut kebijakan utang Negeri Paman Sam tidak berkelanjutan (unsustainable).

Defisit fiskal AS naik 17% menjadi US$779 miliar (Rp 11.851 triliun) di 2018 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi setelah Presiden Donald Trump menandatangani aturan baru akhir tahun lalu yang memangkas tarif pajak perusahaan menjadi 21% dari 35%.

Belanja negara naik ke level tertinggi dalam enam tahun sementara pendapatan hanya meningkat sedikit.

Mantan Bos The Fed: AS Berutang Terlalu BanyakFoto: infografis/the fed/edward ricardo
Yellen mencatat hal ini hanya akan bertambah buruk karena semakin banyak generasi baby boomer yang pensiun dan pengeluaran untuk program pensiun sehingga biaya perawatan kesehatan akan terus tumbuh.

Yellen juga mengatakan ia mengkhawatirkan "peran ekonomi AS" karena Negeri Paman Sam dan China saling mengenakan tarif atas barang-barang dari kedua negara.


(prm) Next Article Perhatian! Suku Bunga The Fed Bisa Saja Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular