
Berbalik Arah, Bursa China Ditutup Menguat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 October 2018 15:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham China ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa (30/10/2018) setelah otoritas negara setempat mendorong langkah-langkah yang memastikan bahwa aksi beli kembali saham (buyback) akan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya mengira AS dan China pada akhirnya akan bisa menyepakati sebuah perjanjian dagang, tulis AFP.
Indeks acuan Shanghai Composite Index bertambah 1,02% menjadi 2.568,05 sementara Shenzhen Composite Index menguat 0,94% ke 1.276,45.
Namun, indeks Hang Seng tergelincir 0,91% ke level 24.585,53.
Saham-saham China mengawali perdagangan hari Selasa di zona merah setelah Bloomberg News melaporkan bahwa AS sedang mempersiapkan bea impor baru terhadap produk China bila pembicaraan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping gagal menghentikan perang dagang.
Kedua pemimpin dijadwalkan bertemu di sela-sela pertemuan G20 di Argentina akhir November mendatang.
(prm) Next Article Bursa Hong Kong dan China Dibuka Bervariasi
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya mengira AS dan China pada akhirnya akan bisa menyepakati sebuah perjanjian dagang, tulis AFP.
Indeks acuan Shanghai Composite Index bertambah 1,02% menjadi 2.568,05 sementara Shenzhen Composite Index menguat 0,94% ke 1.276,45.
Saham-saham China mengawali perdagangan hari Selasa di zona merah setelah Bloomberg News melaporkan bahwa AS sedang mempersiapkan bea impor baru terhadap produk China bila pembicaraan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping gagal menghentikan perang dagang.
Kedua pemimpin dijadwalkan bertemu di sela-sela pertemuan G20 di Argentina akhir November mendatang.
(prm) Next Article Bursa Hong Kong dan China Dibuka Bervariasi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular