China Lemahkan Yuan ke Level Terendah dalam 10 Tahun Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral China menetapkan titik tengah nilai tukar resmi yuan ke level terendah dalam lebih dari satu dekade, Selasa (30/10/2018). Mata uang ini terus melemah akibat kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi China yang lebih lambat di masa depan.

Titik tengah nilai tukar yuan ditetapkan di 6,9574 per dolar hari Selasa atau 0,28% lebih lemah dari perubahan sebelumnya di 6,9377 dan mendekati batas toleransi terendah China 7 per dolar, Reuters melaporkan.

Pilihan Redaksi Perang Dagang Dengan AS, China Tak Akan Manipulasi Mata Uang Tak Sebut China Manipulator Mata Uang, AS Tetap Awasi Yuan Minim Sentimen Positif, Rupiah Terburuk Ketiga di Asia

Penetapan yang lebih rendah itu terjadi saat indeks dolar menguat terhadap beberpaa mata uang utama akibat meningkatnya permintaan aset-aset aman (safe haven) di tengah kekhawatiran memanasnya kembali perseteruan perdagangan China-Amerika Serikat (AS).

Bloomberg melaporkan bahwa AS sedang menyiapkan bea impor baru terhadap seluruh produk China yang belum dikenai bea masuk jika pembicaraan perdagangan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping gagal menghentikan perang dagang.

Foto: Ilustrasi Mata Uang Yuan dan Dolar AS (REUTERS/Jason Lee)

Penetapan kurs hari Selasa itu berada di level terendah sejak 21 Mei 2008, juga lebih lemah dari perkiraan pasar. Perkiraan Reuters berada di 6,9487 per dolar.

Pada hari Senin, yuan CNY = CFXS menyelesaikan perdagangan domestik pada yang terlemah dalam lebih dari satu dekade, menimbulkan spekulasi mengenai, apakah bank sentral akan mentolerir penurunan di luar level utama 7 per dolar.
(prm) Next Article Kurs Yuan Tenggelam, Karena China Siap Perang?