
Harga Saham Jatuh, Amazon Disalip Microsoft Sebagai Runner Up
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
27 October 2018 07:58

New York, CNBC Indonesia - Amazon kehilangan kapitalisasi pasar sebesar US$68,1 miliar (Rp 1.034 triliun) pada Jumat (26/10/2018). Setelah harga saham peritel online tersebut jatuh karena respons yang kurang menyenangkan dari investor atas kinerja kuartal yang kurang menggembirakan, jauh dari ekspekatasi pelaku pasar.
Perusahaan e-commerce raksasa yang didirikan Jeff Bezos jatuh 7,8% pada hari terakhir perdagangan. Ini adalah hari terburuk untuk saham Amazon sejak 24 Oktober 2014. Kapitalisasi pasar Amazon sekarang US$803,28 miliar, Bezos sendiri kehilangan US$11 miliar dalam nilai ekuitas, Jumat.
Alphabet melaporkan laba per saham sebesar US$13,06 pada pendapatan US$33,7 miliar, sementara Amazon membukukan EPS sebesar US$5,75 dan menghasilkan US$56,6 miliar dalam penjualan.
Sekilas tentang kesehatan keuangan dari dua perusahaan terbesar dunia telah memperbaharui penjualan dalam apa yang disebut saham "FANG", nama tidak resmi dari kelompok saham Facebook, Amazon, Netflix, dan Google. Sekarang identik dengan teknologi besar secara keseluruhan, kolektif yang telah mengungguli pasar yang lebih luas selama tiga bulan terakhir.
Facebook, Alphabet dan Netflix telah kehilangan lebih dari 15% sejak akhir Juli, sementara S&P 500 telah turun 6,3%. Amazon telah kehilangan 9,1% sejak saat itu.
Pergerakan harga hari Jumat mendorong Amazon lebih jauh dari kapitalisasi pasar US$1 triliun, suatu prestasi yang dicapai secara singkat pada 4 September. Tonggak itu baru saja dicapai oleh salah satu perusahaan teknologi AS lainnya yang diperdagangkan secara publik: Apple .
Gerakan ini juga melambungkan titan teknologi senior Microsoft kembali mendahului Amazon dalam hal ukuran. Amazon melampaui perusahaan perangkat lunak pada awal 2018. Kapitalisasi pasar Microsoft ditutup pada US$821,05 miliar.
(hps/hps) Next Article Kinerja Kinclong Raksasa Teknologi Dunia
Kejatuhan harga saham Amazon tersebut, membuat nilai kapitalisasi raksasa perangkat lunak Microsoft menjadi perusahaan terbesar kedua di Amerika Serikat (AS).
Perusahaan e-commerce raksasa yang didirikan Jeff Bezos jatuh 7,8% pada hari terakhir perdagangan. Ini adalah hari terburuk untuk saham Amazon sejak 24 Oktober 2014. Kapitalisasi pasar Amazon sekarang US$803,28 miliar, Bezos sendiri kehilangan US$11 miliar dalam nilai ekuitas, Jumat.
Nilai kapitalisasi Microsoft mencapai US$ 821,05 miliar. Sementara pemuncak nilai kapitalisasi di bursa saham Street adalah Apple senilai US$ 1,04 triliun.
Induk usaha Google, Alphabet yang juga berusaha keras dalam pendapatan pada Kamis, dengan turun 1,8% pada Jumat. Langkah ini mengurangi kapitalisasi pasarnya sebesar US$15,29 miliar.Sekilas tentang kesehatan keuangan dari dua perusahaan terbesar dunia telah memperbaharui penjualan dalam apa yang disebut saham "FANG", nama tidak resmi dari kelompok saham Facebook, Amazon, Netflix, dan Google. Sekarang identik dengan teknologi besar secara keseluruhan, kolektif yang telah mengungguli pasar yang lebih luas selama tiga bulan terakhir.
Facebook, Alphabet dan Netflix telah kehilangan lebih dari 15% sejak akhir Juli, sementara S&P 500 telah turun 6,3%. Amazon telah kehilangan 9,1% sejak saat itu.
Pergerakan harga hari Jumat mendorong Amazon lebih jauh dari kapitalisasi pasar US$1 triliun, suatu prestasi yang dicapai secara singkat pada 4 September. Tonggak itu baru saja dicapai oleh salah satu perusahaan teknologi AS lainnya yang diperdagangkan secara publik: Apple .
Gerakan ini juga melambungkan titan teknologi senior Microsoft kembali mendahului Amazon dalam hal ukuran. Amazon melampaui perusahaan perangkat lunak pada awal 2018. Kapitalisasi pasar Microsoft ditutup pada US$821,05 miliar.
(hps/hps) Next Article Kinerja Kinclong Raksasa Teknologi Dunia
Most Popular