
Yield Tinggi, Permintaan Lelang Obligasi Capai Rp 47 T
Irvin Avriano A., CNBC Indonesia
23 October 2018 17:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berhasil menerbitkan surat berharga negara (SBN) senilai Rp 20 triliun dalam lelang rutin hari ini, sesuai dengan target maksimal penerbitan. Dalam lelang hari ini (23/10/18) pemerintah menerima permintaan Rp 47,55 triliun.
Jumlah permintaan peserta lelang dan jumlah penerbitan tersebut di atas rerata penerbitan sejak awal tahun Rp 16,87 triliun dan jumlah permintaannya yang juga di atas rerata Rp 41,3 triliun.
Hal tersebut mencerminkan minat dari investor terhadap SBN di tengah tren koreksi beberapa hari terakhir masih cukup besar.
Koreksi yang cukup besar terkait dengan perang dagang dan tekanan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) tersebut membuat tingkat imbal hasil (yield) obligasi rupiah pemerintah Indonesia relatif menarik dibandingkan dengan sebelum koreksi.
Saat ini, yield seri acuan 10 tahun berada di 8,66%, yang masih berada di kisaran atas, terutama jika dibanding posisi akhir 2017 pada 6,33%.
Pergerakan yield dan harga saling bertolak belakang. Kenaikan yield mencerminkan koreksi harga.
(hps/hps) Next Article Duh! Bukan Cuma Saham, Investor Asing Juga Lepas Obligasi
Jumlah permintaan peserta lelang dan jumlah penerbitan tersebut di atas rerata penerbitan sejak awal tahun Rp 16,87 triliun dan jumlah permintaannya yang juga di atas rerata Rp 41,3 triliun.
![]() |
Hal tersebut mencerminkan minat dari investor terhadap SBN di tengah tren koreksi beberapa hari terakhir masih cukup besar.
Koreksi yang cukup besar terkait dengan perang dagang dan tekanan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) tersebut membuat tingkat imbal hasil (yield) obligasi rupiah pemerintah Indonesia relatif menarik dibandingkan dengan sebelum koreksi.
Pergerakan yield dan harga saling bertolak belakang. Kenaikan yield mencerminkan koreksi harga.
(hps/hps) Next Article Duh! Bukan Cuma Saham, Investor Asing Juga Lepas Obligasi
Most Popular