
Laba Bank Panin Syariah Turun 21,92% Jadi Rp 11,76 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 October 2018 13:11

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) mengalami penurunan laba bersih sebesar 21,92% sepanjang kuartal III-2018. Nilai tersebut turun menjadi Rp 11,76 miliar di akhir September lalu dibanding dengan Rp 15,07 miliar pada akhir September 2017.
Penurunan laba bersih tersebut terjadi karena adanya penurunan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib yang turunnya mencapai 25,66%. Pada periode ini perusahaan hanya bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 452,80 miliar dibanding dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 609,14 miliar.
Dengan demikian, laba per saham dari bank syariah ini mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 1,48/saham menjadi hanya sebesar Rp 0,72/saham.
Nilai kas perusahaan mengalami penurunan dari Rp 22,18 miliar di akhir sembilan bulan tahun lalu menjadi Rp 19,34 miliar di akhir periode yang sama tahun ini. Sementara total aset perusahaan di akhir kuartal ketiga tahun ini turun dari Rp 8,62 triliun manjadi Rp 8,13 triliun.
Kemudian, jumlah liabilitas perusahaan naik dari Rp 654,01 miliar menjadi Rp 1 triliun dan dana syirkah temporer perusahaan turun menjadi Rp 5,47 triliun dari Rp 7,70 triliun pada periode tersebut. Ekuitas perusahaan naik dari Rp 274,19 miliar menjadi sebesar Rp 1,65 triliun.
(hps) Next Article NPF Sentuh 7,68%, Laba Panin Syariah Turun 46,4%
Penurunan laba bersih tersebut terjadi karena adanya penurunan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib yang turunnya mencapai 25,66%. Pada periode ini perusahaan hanya bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 452,80 miliar dibanding dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 609,14 miliar.
Dengan demikian, laba per saham dari bank syariah ini mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 1,48/saham menjadi hanya sebesar Rp 0,72/saham.
Nilai kas perusahaan mengalami penurunan dari Rp 22,18 miliar di akhir sembilan bulan tahun lalu menjadi Rp 19,34 miliar di akhir periode yang sama tahun ini. Sementara total aset perusahaan di akhir kuartal ketiga tahun ini turun dari Rp 8,62 triliun manjadi Rp 8,13 triliun.
(hps) Next Article NPF Sentuh 7,68%, Laba Panin Syariah Turun 46,4%
Most Popular