Crazy Rich Hong Kong Agresif Masuk Pasar Asuransi Indonesia

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
23 October 2018 12:23
FWD dimiliki oleh Hong Kong miliarder Richard Li, anak Li Kha-sing pemilik Pacific Century Group.
Foto: Gita Rossiana
Jakarta, CNBC Indonesia - Grup FWD semakin memperluas bisnisnya di Indonesia dengan menguasai 80% kepemilikan saham bisnis asuransi jiwa milik Commonwealth Bank of Australia (CBA) yakni PT Commonwealth Life (PTCL). Tak tanggung-tanggung perusahaan milik asuransi milik Li Kha-sing, orang terkaya di Hong Kong tersebut beranai bayar AU$ 426 juta atau US$ 300 juta atau setara Rp 4,56 triliun (asumsi US$1 = Rp 15.200) untuk beli Commonwealth.

FWD dimiliki oleh Hong Kong miliarder Richard Li, anak Li Kha-sing pemilik Pacific Century Group. FWD beroperasi di Hong Kong dan Makau, Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Jepang, menawarkan asuransi jiwa dan medis, asuransi umum dan tunjangan karyawan di sejumlah pasarnya. .

Direktur Utama FWD Life Indonesia Choo Sin Fook saat ditanya soal transaksi tersebut menolak berkomentar karena tidak memiliki kapasitas untuk menjelaskan transaksi tersebut.  "I am not allowed to speak about this issue (saya tidak diizinkan untuk membicarakan isu ini," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (23/10/18).
Di Indonesia, FWD memiliki perusahaan asuransi FWD Life Indonesia yang merupakan perusahaan asuransi jiwa. FWD fokus dalam mengembangkan produk-produk yang mudah dipahami, didukung oleh teknologi digital terdepan.

Melalui pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, FWD akan meraih visinya berkomitmen untuk menjadi perusahaan asuransi terkemuka di wilayah Asia Pasifik yang dapat mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. Berdiri di Asia sejak tahun 2013, FWD merupakan lini bisnis asuransi dari grup investasi, Pacific Century Group.

Sementara itu, Presiden Direktur Commonwealth Bank dan Executive General Manager Indonesia Lauren Sulistiawati masih belum bisa dihubungi untuk mengelaborasikan lebih lanjut terkait aksi ini.

Namun, sebelumnya dalam rilis yang dibuat, Lauren mengatakan bahwa transaksi ini selaras dengan strategi CBA untuk fokus pada bisnis intinya di perbankan dan untuk membangun a simpler and better bank. CBA tetap berkomitmen melayani nasabahnya di Indonesia melalui PT Bank Commonwealth (PTBC) dengan strategi digitalnya.

"Memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada nasabah kami di Indonesia adalah inti dari tujuan kami untuk meningkatkan kesejahteraan keuangan nasabah," ujarnya dalam keterangan resmi perusahaan.

Sebagai tambahan informasi, PT Commontwealth Life merupakan perusahaan asuransi yang 80% kepemilikan sahamnya dikuasai Commonwealth Bank. Perusahaan asal Australia ini berdiri pada 1992, dimana patner lokal dari Commonwealth Bank di Indonesia adalah PT Gala Arta Jaya yang menguasai 20% kepemilikan Commonwealth Life.

Commonwealth Life saat ini memiliki sejumlah kantor yang tersebar di 20 kota besar dan didukung lebih dari 4000 agen di seluruh Indonesia dengan jumlah nasabah sekitar 500 ribu, baik individu maupun institusi.

Berdasarkan laporan keuangan 2017 menunjukkan laba bersih komprehensif perusahaan setelah pajak sebesar Rp 543 miliar atau naik dari Rp223 miliar pada 2016. Total aset nilai hingga 31 Desember 2017 mencapai Rp7,6 triliun meningkat Rp 700 miliar dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2016 sebesar Rp 6,9 triliun.

Pendapatan premi perusahaan mencapai Rp 1,96 triliun. Sementara jumlah klaim dan manfaat dibayar selama tahun 2017 turut mengalami kenaikan mencapai Rp 1,4 triliun.


(hps/hps) Next Article Prudential & Sun Life Dikabarkan Tawar Commonwealth Life

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular