
Commonwealth Life: Dari Astra hingga ke Pelukan FWD Group
Roy Franedya, CNBC Indonesia
23 October 2018 12:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Commonwealth Bank of Australia (CBA) hari ini (23/10/2018) resmi melepas 80% sahamnya di Commonwealth Life kepada FWD Group. Mengutip Reuters, nilai transaksi tersebut mencapai US$300 juta (Rp 4,6 triliun).
Keberadaan Commonwealth Life memang cukup unik. Sebelum berubah nama, Commonwealth Life bernama Asuransi Astra CMG Life. Ini adalah perusahaan asuransi jiwa patungan antara PT Astra International Tbk (ASII) dengan CMG Asia Life Holding.
Pada 2017, Commonwealth Bank of Australia meningkatkan kepemilikannya menjadi 80% di asuransi tersebut dan mengganti namanya menjadi Commonwealth life. Sisanya, 20% dimiliki PT Gala Arta Jaya.
Nah, kini asuransi ini beralih ke tangan FWD Group. FWD Group merupakan perusahaan asuransi milik taipan Hong Kong Richard Li yang merupakan putra dari orang terkaya di Hong Kong, Li Ka-shing.
Mengutip Financial Riview, pelepasan Commonwealth Life sejalan dengan rencana divestasi bisnis asuransi jiwa yang telah diumumkan CBA. Pada bulan September lalu CBA mengatakan akan menjual anak usaha asuransi jiwa CommInsure kepada perusahaan asuransi AIA pan-Asia.
CBA juga menjual 37,5% saham BoComm Life di China kepada grup Jepang Mitsui Sumitomo Insurance. Kesepakatan diharapkan akan selesai pada paruh pertama tahun 2019, menunggu persetujuan pengaturan.
Penjualan CBA pun menjual bisnis asuransi jiwa Selandia Baru kepada AIA Group yang selesai pada Juli 2018.
Dana segar sebesar US$426 juta mewakili 3 kali nilai buku Commonwealth Life pada 30 Juni 2018 dan 16 kali laba bersih setelah pajak untuk tahun keuangan 2018, kata CBA.
CBA mengatakan akan ada pembayaran tambahan potensial dari waktu ke waktu tergantung pada seberapa baik kemitraan distribusi dilakukan.
Di bawah kemitraan distribusi, PT Bank Commonwealth akan terus mendapatkan pendapatan dari distribusi produk asuransi jiwa, kata CBA.
FWD dimiliki oleh miliuner Hong Kong Richard Li yang memiliki Pacific Century Group dan menjangkau Hong Kong dan Makau, Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Jepang, menawarkan asuransi jiwa dan medis, asuransi umum, dan tunjangan karyawan di sejumlah pasarnya.
Commonwealth Life telah memiliki kantor di 20 kota besar di Indonesia, melayani lebih dari 400.000 pelanggan individu dan kelompok.
(roy/prm) Next Article Bank CommonWealth Indonesia Rilis NCD Rp 600 Miliar
Keberadaan Commonwealth Life memang cukup unik. Sebelum berubah nama, Commonwealth Life bernama Asuransi Astra CMG Life. Ini adalah perusahaan asuransi jiwa patungan antara PT Astra International Tbk (ASII) dengan CMG Asia Life Holding.
Pada 2017, Commonwealth Bank of Australia meningkatkan kepemilikannya menjadi 80% di asuransi tersebut dan mengganti namanya menjadi Commonwealth life. Sisanya, 20% dimiliki PT Gala Arta Jaya.
![]() |
Penjualan CBA pun menjual bisnis asuransi jiwa Selandia Baru kepada AIA Group yang selesai pada Juli 2018.
Dana segar sebesar US$426 juta mewakili 3 kali nilai buku Commonwealth Life pada 30 Juni 2018 dan 16 kali laba bersih setelah pajak untuk tahun keuangan 2018, kata CBA.
CBA mengatakan akan ada pembayaran tambahan potensial dari waktu ke waktu tergantung pada seberapa baik kemitraan distribusi dilakukan.
Di bawah kemitraan distribusi, PT Bank Commonwealth akan terus mendapatkan pendapatan dari distribusi produk asuransi jiwa, kata CBA.
FWD dimiliki oleh miliuner Hong Kong Richard Li yang memiliki Pacific Century Group dan menjangkau Hong Kong dan Makau, Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Jepang, menawarkan asuransi jiwa dan medis, asuransi umum, dan tunjangan karyawan di sejumlah pasarnya.
Commonwealth Life telah memiliki kantor di 20 kota besar di Indonesia, melayani lebih dari 400.000 pelanggan individu dan kelompok.
![]() |
(roy/prm) Next Article Bank CommonWealth Indonesia Rilis NCD Rp 600 Miliar
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular