
Rupiah Bergerak di Rp 15.200, Menko Darmin: Jangan Dirisaukan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 October 2018 10:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan nilai tukarĀ rupiah terhadap dolar AS akhir-akhir ini berada dalam rentang Rp 15.100-Rp 15.200/US$. Rupiah telah melemah nyaris 12% sejak awal tahun 2018.
Menteri Perekonomian Darmin Nasution memandang level rupiah tersebut tak perlu dirisaukan. "Jangan terlalu dikhawatirkan, jangan risau dahulu," tutur Darmin usai paparan '4 Tahun Kerja Jokowi-JK', Selasa (23/10/2018) di Gedung Kementerian Sekretariat Negara.
Dijelaskan Darmin pergerakan rupiah harian hingga tembus level Rp 15.200/US$ adalah hal biasa. "Pergerekan harian itu biasa," tuturnya singkat.
Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dalam morning brief memaparkan rupiah berada di level Rp 15.189/US$. "Rupiah telah terdepresiasi 11,9% year to date. Hari ini rupiah diproyeksikan bergerak di level Rp 15.177-Rp 15.264/US$," tutur Andry.
Rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh stance kebijakan moneter Bank Indonesia (BI). BI tengah menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk menentukan bunga acuan.
(dru/dru) Next Article Cukupkah DNDF a la BI Stabilkan Rupiah? Ini Kata Darmin
Menteri Perekonomian Darmin Nasution memandang level rupiah tersebut tak perlu dirisaukan. "Jangan terlalu dikhawatirkan, jangan risau dahulu," tutur Darmin usai paparan '4 Tahun Kerja Jokowi-JK', Selasa (23/10/2018) di Gedung Kementerian Sekretariat Negara.
Dijelaskan Darmin pergerakan rupiah harian hingga tembus level Rp 15.200/US$ adalah hal biasa. "Pergerekan harian itu biasa," tuturnya singkat.
![]() |
Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dalam morning brief memaparkan rupiah berada di level Rp 15.189/US$. "Rupiah telah terdepresiasi 11,9% year to date. Hari ini rupiah diproyeksikan bergerak di level Rp 15.177-Rp 15.264/US$," tutur Andry.
Rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh stance kebijakan moneter Bank Indonesia (BI). BI tengah menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk menentukan bunga acuan.
(dru/dru) Next Article Cukupkah DNDF a la BI Stabilkan Rupiah? Ini Kata Darmin
Most Popular