Percaya Deh! Rupiah Masih Kemurahan dan Bisa Menguat Lagi

Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
01 February 2019 16:57
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai tukar rupiah saat ini masih undervalue
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat pembukaan perdagangan BEI 2019 (CNBC Indonesia/Bernhart Farras)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai tukar rupiah saat ini masih undervalue alias kemurahan. Meskipun demikian, secara fundamental rupiah masih memiliki ruang untuk terus menguat.

Namun, Darmin mengakui penguatan nilai tukar rupiah sangat tergantung pada kondisi ekonomi dunia dan ekonomi dalam negeri.

"Masih [undervalue]. Fundamentalnya masih ada ruang [untuk menguat]. Jangan lupa, dulu sebelum gejolak terjadi di awal tahun lalu, kurs hanya Rp 13.300 [per dolar AS] berapa gitu, lupa saya angkanya. Naik tentu saja, tapi tidak akan [mencapai] Rp 14.000. Dia [rupiah] di sekitar Rp 13.000-an," ujar Darmin, Jumat (1/2/2019).

"Tapi itu tergantung ekonomi dunia apa yang terjadi, ekonomi kita apa yang terjadi. Tapi nilai fundamentalnya Rupiah harusnya masih lebih kuat dari sekarang," sambungnya.

Nilai tukar Rupiah saat ini, sudah mencapai Rp 13.950 per US$. Nilai ini menguat 0,07% jika dibandingkan dengan penutupan pasar spot Kamis.






(dru) Next Article Pemrakarsa MMT Usul Dedolarisasi, Ini Penjelasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular