Internasional

Bos Bank Sentral Eropa Buka Suara Soal Anggaran Italia

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 October 2018 07:33
Bos bank sentral Eropa mengatakan tidak ada bukti bahwa melanggar batas anggaran Uni Eropa (UE) akan mengantarkan suatu negara pada kemakmuran.
Foto: REUTERS/Ralph Orlowski
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin bank sentral Eropa pada hari Kamis (18/10/2018) mengatakan tidak ada bukti bahwa melanggar batas anggaran Uni Eropa (UE) akan mengantarkan suatu negara pada kemakmuran. Namun jelas bahwa tindakan tersebut akan merugikan semua negara di zona euro itu.

Berbicara di hadapan para pemimpin UE, Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi mengatakan aturan anggaran Eropa yang bernama Pakta Stabilitas dan Pertumbuhan, harus dihormati demi kepentingan semua pihak, menurut seorang pejabat yang mengetahui pertemuan tingkat tinggi tersebut, Reuters melaporkan.



Meskipun tidak secara langsung menyebut Italia, jelas bahwa Draghi merujuk pada rencana Roma untuk menaikkan utang demi memenuhi janji kampanye berupa belanja yang lebih tinggi dan pemotongan pajak.

Komisi Eropa dalam suratnya kepada pemerintah Italia hari Kamis telah menyatakan bahwa rancangan anggaran tersebut adalah pelanggaran serius terhadap aturan UE. Komisi meminta pemerintah Italia memberikan respons dan penjelasannya hari Senin mendatang.

Otoritas UE itu mengatakan rancangan anggaran Italia memasukkan pertumbuhan belanja pemerintah tahun depan sebesar 2,7% sementara aturan UE hanya memperbolehkan kenaikan 0,1%.

Defisit struktural akan naik menjadi 0,8% dari produk domestik bruto (PDB) sementara rekomendasi mengikat dengan para menteri keuangan Eropa Juli lalu mewajibkan Italia memangkas defisitnya hingga 0,6% PDB.



(prm) Next Article Italia Sebut Akan Kembali ke Lira, Euro Turun Tajam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular