Cerita Wali Kota Bitung Soal Investasi Saham oleh Ibu PKK

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 October 2018 12:09
Wali Kota Belitung mengatakan kenaikan investor saham di wilayahnya dibantu oleh kerja sama dari ibu-ibu yang tergabung dengan PKK.
Foto: Perusahaan ke 600 yang melantai di BEI (CNBC Indonesia/Fitriyah Said)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Bitung Maximiliaan J. Lomban menyebutkan pertumbuhan jumlah investor di wilayahnya belakangan ini dibantu oleh kerja sama dari ibu-ibu yang tergabung dalam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dia menyebutkan bahwa kelompok tersebut memiliki galeri investasinya sendiri.

Menurut dia, jumlah investor di kotanya saat ini sebanyak 754 orang terdongkrak dari 54 orang lima tahun yang lalu berkat usaha dari kepala daerah hingga wilayah terkecilnya yang ikut menyosialisasikan dan ikut menjadi investor.

"Tapi untuk nabung saham sudah merakyat sampai ke bawah. cuma mereka lihat contoh dulu, karena kalau mereka mau lihat contoh dulu tentu saya harus jadi investor dulu dong, saya dari April kemarin. Untuk meyakinkan masyarakat saya lihat dulu. Kan saya harus yakin bahwa ini bukan investasi bodong. Semua yang hadir disini wajib hukumnya investor," kata Maximiliaan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (15/10).

Selama ini, pemerintah daerah melalui PKK hingga ke tingkat kecamatan bergantian memberikan seminar dan pelatihan untuk menggaet jumlah investor yang lebih banyak di daerahnya.

Langkah itu dilakukan dengan bekerja sama dengan BEI perwakilan Manado dan Anggota Bursa (AB) yang memiliki kantor perwakilan di wilayah tersebut.

"Kita mengedukasi masyarakatuntuk nabung saham ... (Pentingnya menabung saham) pertama dia memberikan kesejahteraan ke masyarakat, kemudian perusahaan-perusahaan pun kita dorong untuk dia mau nabung saham," lanjut dia.


(roy) Next Article Telat Kirim Lapkeu, 68 Emiten "Dihukum" BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular