
Wall Street Anjlok Lagi, Ini Rekomendasi Saham dari 5 Broker
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
12 October 2018 08:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin terkoreksi dalam, karena investor panik melihat bursa saham global yang berguguran. Pagi ini bursa saham domestik kembali menerima kabar buruk, bahwa Wall Street kembali anjlok.
Lalu bagaimana strategi berinvestasi hari ini dan saham-saham apa saja yang layak direkomendasikan sebagai portofolio investasi, simak rekomendasi dari 5 broker berikut ini.
1. PT Valbury Sekuritas Indonesia
Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 di Bali memaparkan hasil survei yang menyoroti pentingnya kebijakan untuk meningkatkan ketahanan atas berkembangnya peningkatan risiko global. Ekonomi Indonesia semakin berkembang sehat dan bonus demografi akan semakin mempercepat pertumbuhan tahun depan. Hal ini ditopang tingkat kepercayaan (confidence level) kepada pemerintah Indonesia lebih tinggi daripada semua negara-negara OECD.
Ditengah pertemuan tahunanan Bank Dunia IMF-WB, pemerintah telah melakukan penandatanganan untuk proyek-proyek infrastruktur yang pembiayaannya akan menggunakan bentuk kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha yang ditugaskan kepada BUMN dibawah Kementerian Keuangan, serta skema blended finance. Tujuannya mengimplementasikan skema pembiayaan yang inovatif dan kreatif untuk mencapai target pembangunan.
Sementara itu dari luar negeri, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengkritik The Fed dengan pernyataan bahwa kebijakan suku bunga tinggi tidak masuk akal. Trump berpendapat ekonomi AS tidak mengalami masalah inflasi. Sehingga keputusan the Fed untuk menaikkan suku bunga terus menerus dianggap keputusan yang terlalu cepat. Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menegaskan suku bunga AS memang harus naik.
Trump juga mengatakan bahwa Korea Selatan tidak akan mencabut sanksi terhadap Korea Utara tanpa persetujuan AS. Penolakan Trump terhadap inisiatif Korea Selatan untuk meringankan sanksi memberi gambaran bahwa langkah Amerika Serikat dan Korea Selatan masih saling mengunci terkait Korea Utara.
IHSG pada pada perdagangan hari ini diperkirakan masih tertekan setelah bursa saham AS kembali anjlok tajam. Saham-saham rekomendasi hari ini antara lain:
2. Panin Sekuritas
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup koreksi 2,02% menuju level 5.702,82. Kepanikan pasar semakin menjadi setelah melihat kenyataan bahwa risiko pasar modal semakin tinggi, sehingga pelaku pasar lebih condong menarik dana keluar dari pasar modal dan masuk ke pasar obligasi.
Hari ini lebih disarankan untuk tidak agresif membeli saham karena diperkirakan penurunan belum berakhir. Secara teknikal indikator RSI telah kembali ke area negatif dalam range 5.660-5.750.
Saham-saham rekomendasi hari ini, antara lain:
IHSG (kembali tertekan setelah uji downtrend line dan membentuk gap. Volatilitas market meningkat menjelang dirilisnya data inflasi Amerika Serikat minggu ini. Analisa teknikal meyakini IHSG masih cenderung akan melanjutkan sideways market 5,600-6,100.
Saham-saham yang direkomendasikan hari ini:
4. Mega Capital
IHSG Tertekan Bursa Global. IHSG ditutup turun 2.02% di level 5,702.82, setelah rebound beberapa hari sebelumnya. Seluruh sembilan sektor berakhir tertekan di zona merah, dipimpin aneka industri (-2.92%), keuangan (-2.68%), dan pertambangan (-2.46%). IHSG ditutup melemah di tengah bursa Asia dengan indeks Nikkei 225 Jepang (-3.89%), Kospi Korea Selatan (-4.44%), Hang Seng Hong Kong (-3.54%), dan Shanghai Composite (-5.22%) ditutup melemah lebih dalam. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1.19 Triliun di tengah kekhawatiran terkait perang dagang serta kenaikan suku bunga AS.
Di Bursa Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average (-2.13%), indeks S&P 500 (-2.06%) dan indeks Nasdaq Composite (-1.25%) ditutup melemah. Bursa Wall Street melemah pada akhir perdagangan Kamis (11/10/2018), di tengah kekhawatiran investor atas memanasnya perang dagang antara AS dan China berikut risiko dari kenaikan suku bunga.
Investor mengkhawatirkan pasar ekuitas akan mengalami kesulitan untuk pulih karena sentimen mengenai kenaikan suku bunga serta ketidakpastian tentang pertumbuhan laba korporasi yang akan dirugikan oleh perang dagang AS dengan China.
Saham yang layak diperhatikan rekomendasi Mega Capital
5. MNC Sekuritas
MNC Sekuritas memperkirakan tekanan jual nampaknya belum mereda menyusul DJIA kembali terjungkal sebesar -545.91 poin (-2.13%) sehingga selama 2 hari DJIA turun tajam -1300 poin meresponse rencana kenaikan FFR satu kali lagi hingga akhir 2018.
Kejatuhan DJIA menjadikan IHSG Jumat ini, berpeluang kembali turun seiring kejatuhan Oil -2.23%,Coal -1.05% & CPO -1.59% ditengah naiknya yield obligasi Indonesia 10 year nyaris menyentuh 8.7% tepatnya dilevel 8.6915%.
Saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas antara lain:
(hps) Next Article Siap-siap Transaksi, Simak Rekomendasi Saham dari 3 Broker
Lalu bagaimana strategi berinvestasi hari ini dan saham-saham apa saja yang layak direkomendasikan sebagai portofolio investasi, simak rekomendasi dari 5 broker berikut ini.
1. PT Valbury Sekuritas Indonesia
Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 di Bali memaparkan hasil survei yang menyoroti pentingnya kebijakan untuk meningkatkan ketahanan atas berkembangnya peningkatan risiko global. Ekonomi Indonesia semakin berkembang sehat dan bonus demografi akan semakin mempercepat pertumbuhan tahun depan. Hal ini ditopang tingkat kepercayaan (confidence level) kepada pemerintah Indonesia lebih tinggi daripada semua negara-negara OECD.
Sementara itu dari luar negeri, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengkritik The Fed dengan pernyataan bahwa kebijakan suku bunga tinggi tidak masuk akal. Trump berpendapat ekonomi AS tidak mengalami masalah inflasi. Sehingga keputusan the Fed untuk menaikkan suku bunga terus menerus dianggap keputusan yang terlalu cepat. Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menegaskan suku bunga AS memang harus naik.
Trump juga mengatakan bahwa Korea Selatan tidak akan mencabut sanksi terhadap Korea Utara tanpa persetujuan AS. Penolakan Trump terhadap inisiatif Korea Selatan untuk meringankan sanksi memberi gambaran bahwa langkah Amerika Serikat dan Korea Selatan masih saling mengunci terkait Korea Utara.
IHSG pada pada perdagangan hari ini diperkirakan masih tertekan setelah bursa saham AS kembali anjlok tajam. Saham-saham rekomendasi hari ini antara lain:
- TLKM
- BMRI
- UNVR
- PTBA
- CTRA
- BRPT
2. Panin Sekuritas
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup koreksi 2,02% menuju level 5.702,82. Kepanikan pasar semakin menjadi setelah melihat kenyataan bahwa risiko pasar modal semakin tinggi, sehingga pelaku pasar lebih condong menarik dana keluar dari pasar modal dan masuk ke pasar obligasi.
Hari ini lebih disarankan untuk tidak agresif membeli saham karena diperkirakan penurunan belum berakhir. Secara teknikal indikator RSI telah kembali ke area negatif dalam range 5.660-5.750.
Saham-saham rekomendasi hari ini, antara lain:
- JPFA
- PNLF
- CTRA
- KAEF
IHSG (kembali tertekan setelah uji downtrend line dan membentuk gap. Volatilitas market meningkat menjelang dirilisnya data inflasi Amerika Serikat minggu ini. Analisa teknikal meyakini IHSG masih cenderung akan melanjutkan sideways market 5,600-6,100.
Saham-saham yang direkomendasikan hari ini:
- BMRI
- ASII
- UNTR
- SRIL
- AKRA
- ADRO
- BUMI
4. Mega Capital
IHSG Tertekan Bursa Global. IHSG ditutup turun 2.02% di level 5,702.82, setelah rebound beberapa hari sebelumnya. Seluruh sembilan sektor berakhir tertekan di zona merah, dipimpin aneka industri (-2.92%), keuangan (-2.68%), dan pertambangan (-2.46%). IHSG ditutup melemah di tengah bursa Asia dengan indeks Nikkei 225 Jepang (-3.89%), Kospi Korea Selatan (-4.44%), Hang Seng Hong Kong (-3.54%), dan Shanghai Composite (-5.22%) ditutup melemah lebih dalam. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1.19 Triliun di tengah kekhawatiran terkait perang dagang serta kenaikan suku bunga AS.
Di Bursa Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average (-2.13%), indeks S&P 500 (-2.06%) dan indeks Nasdaq Composite (-1.25%) ditutup melemah. Bursa Wall Street melemah pada akhir perdagangan Kamis (11/10/2018), di tengah kekhawatiran investor atas memanasnya perang dagang antara AS dan China berikut risiko dari kenaikan suku bunga.
Investor mengkhawatirkan pasar ekuitas akan mengalami kesulitan untuk pulih karena sentimen mengenai kenaikan suku bunga serta ketidakpastian tentang pertumbuhan laba korporasi yang akan dirugikan oleh perang dagang AS dengan China.
Saham yang layak diperhatikan rekomendasi Mega Capital
- ASII
- BBRI
- MEDC
- EXCL
- ADRO
5. MNC Sekuritas
MNC Sekuritas memperkirakan tekanan jual nampaknya belum mereda menyusul DJIA kembali terjungkal sebesar -545.91 poin (-2.13%) sehingga selama 2 hari DJIA turun tajam -1300 poin meresponse rencana kenaikan FFR satu kali lagi hingga akhir 2018.
Kejatuhan DJIA menjadikan IHSG Jumat ini, berpeluang kembali turun seiring kejatuhan Oil -2.23%,Coal -1.05% & CPO -1.59% ditengah naiknya yield obligasi Indonesia 10 year nyaris menyentuh 8.7% tepatnya dilevel 8.6915%.
Saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas antara lain:
- BRPT
- MARK.
- ANTM
- UNVR
- GGRM
- BBNI
- BMRI
(hps) Next Article Siap-siap Transaksi, Simak Rekomendasi Saham dari 3 Broker
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular