Bos IMF: Ekonomi Global Tak Cukup Aman, Tak Cukup Kuat

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 October 2018 10:13
Kondisi perekonomian dunia saat ini dianggap tidak cukup kuat dan tidak cukup aman.
Foto: Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde saat mengunjungi Paviliun indonesia disela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali (CNBC Indonesia/Ester Christine Natalia)
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Kondisi perekonomian dunia saat ini dianggap tidak cukup kuat dan tidak cukup aman. Berbagai pemangku kepentingan terkait, perlu mewaspadai kondisi perekonomian global.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dalam press briefing dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).

"Apakah ekonomi kuat? Iya. Tahun ini 3,7%. Tapi apakah ekonomi cukup kuat? Saya jawab tidak. Pertumbuhan ekonomi 3 tahun berturut-turut 3,7% dan tidak seimbang di seluruh dunia," kata Lagarde.

Bos IMF: Ekonomi Global Tak Cukup Aman, Tak Cukup KuatFoto: Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde (tengah) saat pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)


"Apakah ekonomi saat ini aman? Pada akhirnya, 10 tahun setelah krisis finansial global, kita jauh lebih aman. Upaya-upaya sudah kita lakukan. Tapi kita tidak cukup aman," jelasnya.

Menurutnya, kenaikan bunga acuan bank sentral AS, ketegangan perang dagang membuat ketidakpastian ekonomi global berlanjut. Perlu adanya langkah konkret, untuk menghadapi tantangan perekonomian global.

"Kalau transformasi digital dan pelayanan kita tidak tercakup, kita akan kehilangan produktivitas dan keuntungan dari situ," jelasnya

"Maka butuh reformasi, dan berupaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Lagarde.




(dru) Next Article Waspada, IMF Sebut Dampak Perang Dagang Semakin Nyata

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular