IMF Turunkan Proyeksi, The Fed Optimistis Ekonomi AS Kuat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
11 October 2018 07:18

BI menyadari segala ketidakpastian dunia tersebut. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bank sentral harus beradaptasi dan mengadopsi langkah-langkah baru untuk mengatasi hal tersebut.
"Kita berada dalam ketidakpastian global, normalisasi kebijakan moneter di negara-negara maju," ujarnya dalam pidato di Central Banking Forum.
Namun, ia meyakinkan bahwa perekonomian Indonesia tetap tangguh dan tahan banting di tengah-tengah kondisi tersebut.
PDB Indonesia tetap tumbuh dengan komponen pendorong pertumbuhan yang mulai menyebar, tidak hanya bertumpu pada konsumsi, inflasi tetap rendah dan diperkirakan berada di 3,4% tahun ini, serta defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD) yang di bawah 3%.
"BI terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya untuk memastikan kebijakan kami mendukung pertumbuhan," kata Perry dalam konferensi pers dengan Williams.
"Fokus kami tetap pada stabilitas," tegasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah The Fed yang terus mengomunikasikan kebijakan moneternya kepada pasar sehingga BI dapat mengkalkulasikan hal tersebut saat merumuskan kebijakan maupun saat membuat berbagai proyeksi ekonomi.
(roy/roy)
"Kita berada dalam ketidakpastian global, normalisasi kebijakan moneter di negara-negara maju," ujarnya dalam pidato di Central Banking Forum.
Namun, ia meyakinkan bahwa perekonomian Indonesia tetap tangguh dan tahan banting di tengah-tengah kondisi tersebut.
"BI terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya untuk memastikan kebijakan kami mendukung pertumbuhan," kata Perry dalam konferensi pers dengan Williams.
"Fokus kami tetap pada stabilitas," tegasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah The Fed yang terus mengomunikasikan kebijakan moneternya kepada pasar sehingga BI dapat mengkalkulasikan hal tersebut saat merumuskan kebijakan maupun saat membuat berbagai proyeksi ekonomi.
(roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular