Baru IPO, 3 Saham Ini Naik Lebih dari 10%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 October 2018 10:43
Pelaku pasar tampaknya berupaya  elakukan penyesuaian harga karena saat di tawarkan di pasar perdana tidak bisa diserap pada harga maksimal.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham-saham yang baru saja tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik signifikan di atas 10% pada perdagangan hari ini. Pelaku pasar tampaknya berupaya melakukan penyesuaian harga karena saat ditawarkan di pasar perdana tidak bisa diserap pada harga maksimal.

Harga saham PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) pada perdagangan hari ini naik 24,43% ke level Rp 550/saham. Volume perdagangan mencapai 25,44 juta saham senilai Rp 13,99 miliar.

Saham KPAS resmi tercatat di BEI pada 5 Oktober 2018. Pada saat IPO harga saham perseroan ditawarkan pada harga Rp 168/saham, artinya harga saham sudah naik 227,38%.

Lalu harga saham PT Pratama Abadi Nusa Indunstri Tbk (PANI) ditransaksikan menguat 15,04% ke level harga Rp 260. Volume perdagangan mencapai 43,88 juta saham senilai Rp 11,12 miliar.

Saham PANI resmi dicatatkan di Bursa pada 18 September 2018 dengan harga penawaran di pasar perdana Rp 108/saham. Sejak listing hingga perdagangan hari ini, harga saham PANI naik 140,74%.

Berikutnya adalah saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) yang harganya pagi ini tercatat naik 12,31% ke level Rp 146/saham. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 11,37 juta saham senilai Rp 1,62 miliar.

NUSA mulai tercatat di BEI pada 12 Juli 2018, di pasar perdana ditawarkan pada harga Rp 150/saham. Artinya saham NUSA sempat terkoreksi dalam. Karena jika dihitung sejak pencatatan harga saham NUSA turun 2,67%.
(hps/miq) Next Article Baru Listing, Saham TFAS Melejit 53%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular