Bank Mandiri Masih Punya Uang untuk Genjot Infrastruktur
Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 October 2018 16:25
Benoa, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan. Salah satunya ditunjukkan dengan jumlah pembiayaan infrastruktur yang dikucurkan oleh Bank Mandiri hingga saat ini mencapai Rp 165 triliun hingga Juni lalu.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini Mandiri merupakan bank dengan penyaliran kredit infrastruktur terbesar di Indonesia.
"Kita kan sekarang pembiayaan infrastruktur terbesar ya, kita sudah menyalurkan kredit infrastruktur Rp 165 triliun, limitnya Rp 250 triliun jadi masih banyak limitnya sampai akhir tahun," kata Kartika di sela acara Indonesia Investment Forum di Benoa, Bali, Selasa (9/10/2018).
Selain mendukung pembangunan infrastruktur dengan pemberian kredit, Mandiri juga menjadi investment banker bagi pemerintah untuk menggaet investor asing berinvestasi di dalam negeri.
Untuk itu, dalam gelaran pertemuan tahunan IMF-World Bank tahun ini Bank Mandiri bersama dengan Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan Indonesia Investment Forum. Selain itu, dalam waktu dekat Mandiri akan mengatur investasi infrastruktur senilai Rp 200 triliun.
"Kami juga mengembangkan perbankan sebagai financial adviser dan investment banker melalui Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manager Investasi," imbuh dia.
(dru) Next Article Target Kredit BMRI Tumbuh di Atas 8%, Lampaui Industri Nih!
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini Mandiri merupakan bank dengan penyaliran kredit infrastruktur terbesar di Indonesia.
"Kita kan sekarang pembiayaan infrastruktur terbesar ya, kita sudah menyalurkan kredit infrastruktur Rp 165 triliun, limitnya Rp 250 triliun jadi masih banyak limitnya sampai akhir tahun," kata Kartika di sela acara Indonesia Investment Forum di Benoa, Bali, Selasa (9/10/2018).
 Foto: Bank Mandiri (CNBC Indonesia) |
Selain mendukung pembangunan infrastruktur dengan pemberian kredit, Mandiri juga menjadi investment banker bagi pemerintah untuk menggaet investor asing berinvestasi di dalam negeri.
Untuk itu, dalam gelaran pertemuan tahunan IMF-World Bank tahun ini Bank Mandiri bersama dengan Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan Indonesia Investment Forum. Selain itu, dalam waktu dekat Mandiri akan mengatur investasi infrastruktur senilai Rp 200 triliun.
"Kami juga mengembangkan perbankan sebagai financial adviser dan investment banker melalui Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manager Investasi," imbuh dia.
(dru) Next Article Target Kredit BMRI Tumbuh di Atas 8%, Lampaui Industri Nih!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular