
Meski Diburu Asing, Saham Perusahaan Sandiaga Uno Anjlok 10%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
04 October 2018 10:38

Jakarta, CNCB Indonenesia - Akumulasi beli bersih (net buy) investor asing terhadap saham PT Saratoga Invetama Sedaya Tbk (SRTG) berlanjut pada perdagangan hari ini. Namun aksi jual yang dilakukan investor domestik membuat harga saham itu terjerembab cukup dalam.
Satu jam perdagagang berlangsung, net buy investor asing pada saham Saratoga mencapai Rp 7,78 miliar. Volume perdagangan saham perusahaan yang 27,80% sahamnya dimiliki calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ini mencapai 2,16 juta saham senilai Rp 8,2 miliar.
Namun harga saham SRTG malah jatuh dan terkoreksi hingga 10,59% ke level Rp 3.800/saham. Beli bersih hari ini merupakan kelanjutan dari akumulasi beli yang terjadi pada perdagngan kemarin.
Pada perdagangan kemarin, nilai akumulasi beli bersih investor asing terhadap saham SRTG mencapai Rp 105,73 miliar.
Saat ini, pemegang saham Saratoga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia antara lain, PT Unitras Pertama dengan porsi 32,61%, Edwin Soeryadjaya sebesar 31,04%, Sandiaga Uno 27,80%, publik 8,52% dan pihak-pihak lain di bawah 5%.
SRTG merupakan investment holding company yang memiliki fokus pada tiga sektor: konsumsi, infrastruktur, dan sumber daya alam.
Beberapa portfolio perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah: PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Provident Agro Tbk (PALM), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
Dari awal tahun, hingga perdagangan hari ini harga saham Saratoga mengalami kenaikan 6,15%. Kenaikan signifikan terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir mencapai 8,26%, tepat saat Sandiaga Uno resmi mencalonkan diri sebagai cawapres.
Transaksi ini terjadi di pasar negosiasi di mana pihak pembeli atau investor asing menggunakan perusahaan efek PT Bahana Sekuritas. Sementara pihak yang menjadi penjual adalah PT Mahakarya Artha Sekuritas. Transaksi terjadi pada pukul 13.59 WIB senilai Rp 105,73 miliar pada harga Rp 3.776/saham sebanyak 28 juta saham.
Transaksi saham-saham milik Sandiaga Uno jadi menarik perhatian publik karena ia saat ini resmi menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 02 dalam pemilihan presiden 2019 nanti.
(hps/miq) Next Article Harga Saratoga Anjlok 16% Setelah Sandiaga Uno Jual Sahamnya
Satu jam perdagagang berlangsung, net buy investor asing pada saham Saratoga mencapai Rp 7,78 miliar. Volume perdagangan saham perusahaan yang 27,80% sahamnya dimiliki calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ini mencapai 2,16 juta saham senilai Rp 8,2 miliar.
Namun harga saham SRTG malah jatuh dan terkoreksi hingga 10,59% ke level Rp 3.800/saham. Beli bersih hari ini merupakan kelanjutan dari akumulasi beli yang terjadi pada perdagngan kemarin.
Pada perdagangan kemarin, nilai akumulasi beli bersih investor asing terhadap saham SRTG mencapai Rp 105,73 miliar.
SRTG merupakan investment holding company yang memiliki fokus pada tiga sektor: konsumsi, infrastruktur, dan sumber daya alam.
Beberapa portfolio perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah: PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Provident Agro Tbk (PALM), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
Dari awal tahun, hingga perdagangan hari ini harga saham Saratoga mengalami kenaikan 6,15%. Kenaikan signifikan terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir mencapai 8,26%, tepat saat Sandiaga Uno resmi mencalonkan diri sebagai cawapres.
Transaksi ini terjadi di pasar negosiasi di mana pihak pembeli atau investor asing menggunakan perusahaan efek PT Bahana Sekuritas. Sementara pihak yang menjadi penjual adalah PT Mahakarya Artha Sekuritas. Transaksi terjadi pada pukul 13.59 WIB senilai Rp 105,73 miliar pada harga Rp 3.776/saham sebanyak 28 juta saham.
Transaksi saham-saham milik Sandiaga Uno jadi menarik perhatian publik karena ia saat ini resmi menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 02 dalam pemilihan presiden 2019 nanti.
(hps/miq) Next Article Harga Saratoga Anjlok 16% Setelah Sandiaga Uno Jual Sahamnya
Most Popular