BI: Kondisi Ekonomi RI Saat Ini Jauh Beda dengan 97-98

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 October 2018 10:29
Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Kamis (4/10/2018) secara resmi meluncurkan buku bertajuk 'Realizing Indonesia Economic Potential'
Foto: Bank Indonesia (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Kamis (4/10/2018) secara resmi meluncurkan buku bertajuk 'Realizing Indonesia Economic Potential', jelang penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF - World Bank 2018.

Buku yang ditulis oleh para kontributor dari berbagai negara - termasuk Chatib Basri (Mantan Menteri Keuangan) dan Suahasil Nazara (Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu) - itu menceritakan bagaimana kondisiĀ perekonomian Indonesia yang sudah jauh berbeda pada saat krisis 1997 - 1998.

"Buku ini menceritakan bagaimana Indonesia telah jauh lebih kuat dibandingkan 1997 - 1998," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo, di kompleks bank sentral.

"Kita sudah melalui tapper tantrum dan tekanan eskternal lainya, tapi kita bisa mengatasi semjua itu. Kembali ke 1997-1998, fundamental ekonomi Indonesia sudah jauh lebih baik," katanya.
Foto: Gubernur BI Perry Warjiyo (Arys Aditya/CNBC)

Selain itu, dalam buku ini pun dijelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk terus tumbuh hingga 6,5% untuk 5 tahun ke depan. Dengan catatan, tetap melanjutkan reformasi struktural terutama di sektor perpajakan.

"Pembangunan infrastruktur, reformasi pembangunan manusia, dan beberapa aspek lain. Potensi ekonomi Indonesia bisa 6,5%.," tegasnya.

"Peningkatan pajak, ini harus diselesaikan. Selain itu, dibutuhkan pendalaman pasar keuangan, yang akan terus kami lakukan," ungkapnya.



(dru) Next Article BI Pertahankan Bunga Acuan 5%, Kebijakan Moneter: Akomodatif!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular