Pakai Passpod ke 5 Negara Ini, Bebas Gunakan Internet

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 October 2018 14:11
Aksi tersebut dilakukan usai perusahaan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada Oktober ini.
Foto: PT Yelooo Integra Datanet atau Passpod berencana untuk melakukan ekspansi usaha digital travel miliknya ke 5 negara di kawasan Asia Tenggara. CNBC Indonesia/Tito Bosnia
Jakarta, CNBC IndonesiaPT Yelooo Integra Datanet atau Passpod berencana untuk melakukan ekspansi usaha digital travel miliknya ke 5 negara di kawasan Asia Tenggara. Aksi tersebut dilakukan usai perusahaan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada Oktober ini.

Direktur Utama Passpod Hiro Whardana mengatakan potensi dan jumlah kuncungan yang besar masayarakat ke negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipna menjadi salah satu target perusahaan untuk menambah jumlah pelanggannya.

Hingga saat ini, Passpod memiliki 58.500 pelanggan yang memiliki modem Passpod yang berasal dari 4 wilayah kota di Indonesia yakni Jadebotabek, Medan, Bandung dan Surabaya. Pada akhir tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan hingga 4 kali lipat jumlah pelanggan.

"Di negara tersebut potensi ekonominya juga tinggi sekali dengan genarasi muda (milenials) yang sering berlibur ke negara tersebut. Jadi kami mau buka kantor atau partnership dan kerja sama lainnya di negara-negara tersebut," tambah Hiro.

Untuk menambah jumlah pentrasi pelanggan, perusahaan berencana untuk menyediakan layanan selain peminjaman modem wifi, yakni ketersediaan tiket event, itinerary builder, e-commerce hingga asuransi perjalanan.

Seluruh dana pengembangan ekspansi tersebut salah satunya berasal dari dana hasil IPO yang diperkirakan mencapai Rp 40 miliar. Serta tetap berfokus pada 3 segmen usahanya saat ini yakni travel services, artificial intelligent (AI) dan global connectivity.

"Target untuk laba bersih sekitar Rp 3,3 miliar pada akhir tahun ini, sedangkan pendapatan kami targetkan senilai Rp 27 miliar. Pada April 2018 kami mencatatkan revenue Rp 4,2 miliar dan juga laba bersih senilai Rp 475 juta," tambahnya.

Selain itu, pada 2021 mendatang menargetkan pelanggan perusahaan mencapai 2 juta orang. Angka tersebut berasal dari perkiraan jumlah outbond traveler dari Indonesia yang mencapai 10,6 juta orang pada periode tersebut.

"Rencana tahun ini kami juga kaan explore kerjasama dengan maskapai seperti Citilink. Dengan permintaan (demand) yang sangat besar ditambah dengan supply dan kompetitor yang juga masih minim jadi untuk tinggal lebih mengedukasi produk-produk kami saja," ungkap Hiro.
(hps) Next Article Passpod Tawar Saham ke Investor Seharga Rp 375/unit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular