Dolar AS Dekati Rp 15.100, Rupiah Terlemah Sejak 10 Juli 1998
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 October 2018 08:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Bahkan dolar AS sudah kian dekat ke level baru yaitu Rp 15.100.
Pada Rabu (3/10/2018), US$ 1 sama dengan Rp 15.045 kala pembukaan pasar. Rupiah melemah 0,03% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah semakin melemah. Pada pukul 08:28 WIB, US$ 1 diperdagangkan di Rp 15.085 di mana rupiah sudah melemah 0,3%. Dolar AS semakin mendekati Rp 15.100.
Ini merupakan posisi terlemah rupiah sepanjang 2018. Ditarik jauh ke belakang, ini juga menjadi titik terlemah rupiah sejak 10 Juli 1998, saat Indonesia masih mengalami nestapa akibat terpaan krisis moneter (krismon).
Sejak kemarin, dolar AS sudah menembus level psikologis baru di Rp 15.000. Bahkan kemarin rupiah jadi mata uang terlemah di Asia.
Hari ini, nasib rupiah agak membaik karena ada yang lebih lemah yaitu rupee India. Namun di Asia, keperkasaan dolar AS masih sangat terasa di mana sebagian besar mata uang Benua Kuning masih melemah.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 08:34 WIB:
Pada Rabu (3/10/2018), US$ 1 sama dengan Rp 15.045 kala pembukaan pasar. Rupiah melemah 0,03% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah semakin melemah. Pada pukul 08:28 WIB, US$ 1 diperdagangkan di Rp 15.085 di mana rupiah sudah melemah 0,3%. Dolar AS semakin mendekati Rp 15.100.
Sejak kemarin, dolar AS sudah menembus level psikologis baru di Rp 15.000. Bahkan kemarin rupiah jadi mata uang terlemah di Asia.
Hari ini, nasib rupiah agak membaik karena ada yang lebih lemah yaitu rupee India. Namun di Asia, keperkasaan dolar AS masih sangat terasa di mana sebagian besar mata uang Benua Kuning masih melemah.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 08:34 WIB:
Next Page
Dolar AS Masih Kuat, Apa Boleh Buat
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular