RI Akuisisi 51% Saham Freeport, Ini Keuntungan Buat Antam

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
28 September 2018 10:58
ANTAM bakal kena cipratan dari akuisisi Freeport
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Makassar, CNBC Indonesia- PT Inalum (Persero), selaku induk BUMN pertambangan, selangkah lagi tuntas mengakuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia. Apa dampaknya ke Antam, selaku salah satu unit usaha yang ada di bawah naungan Inalum?

Sekretaris Korporat PT Antam Tbk (ANTM), Aprilandi Hidayat, memaparkan akuisisi ini tentunya membawa dampak positif ke unit-unit usaha Inalum, termasuk Antam. Dari sisi Inalum, dengan masuknya Freeport akan mendongkrak cadangan mineral RI.

[Gambas:Video CNBC]



"Namun ANTAM tetap berfokus untuk meningkatkan portofolio cadangan dan sumber daya emas baik secara organik maupun inorganik. Memang tujuan holding ini dibentuk pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan cadangan mineral yang juga bisa dipakai di dalam negeri ," ungkapnya dalam acaran Investor Summit di Makassar, Kamis (27/9/18).

Lebih lanjut, saat ini strategi organik yang dilakukan yakni mendapatkan sumber emas baru ialah dengan melakukan aktivitas eksplorasi secara berkesinambungan baik di daerah sekitar tambang emas ANTAM maupun daerah prospek lainnya, di mana strategi ini dilakukan oleh Unit Geomin.

Sedangkan secara inorganik, strategi yang dilakukan oleh perseroan yakni dengan melakukan kerja sama aliansi strategis dengan Newcrest Mining Ltd. (Newcrest) Australia untuk melakukan eksplorasi emas dan deposit tembaga di beberapa wilayah di Indonesia.

Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, juga pernah buka-bukaan soal rencana sinergi Antam dengan Freeport dengan CNBC Indonesia.

"Kami sekarang sister company," kata Arie, menjelaskan posisi Antam dan PT Freeport Indonesia yang bakal ada di bawah satu payung induk BUMN Pertambangan, Inalum. 

Freeport akan jadi sister company kami, harapannya nanti bisa sinergi," ujar Arie Prabowo Ariotedjo, saat dijumpai di kantornya, Jumat (13/7/2018).

"Penanganan Freeport itu ditangani kebanyakan oleh tenaga Freeport. Memang ada kemungkinan beberapa produk, katakanlah diharapkan nanti subject to feasibility study-nya, misal anode slime, ada potensi disinergikan dengan Antam, untuk bisa dimurnikan menjadi emas dengan precious metal refinery-nya." lanjutnya.

Salah satu sinergi yang diincar oleh Antam adalah untuk dapat mengolah lumpur anoda (anode slime) dari PT Freeport Indonesia. Lumpur anoda ini bisa dibilang istimewa, ini adalah lumpur produk sampingan pengolahan tambang yang diyakini masih tinggi kandungan mineralnya. Terutama emas.

Selama ini, PT Freeport Indonesia mengirim konsentratnya untuk diolah di PT Smelting Gresik (sebagian kecil) dan sisanya diekspor ke smelter smelter di luar negeri, seperti di Tokyo, Jepang.

Antam memang sudah lama mengincar lumpur Anoda ini. Bahkan, perusahaan sempat membuat studi bersama dengan Freeport perkara pembelian lumpur ini. "Tapi waktu itu formulanya tidak masuk keekonomiannya, jadi kami mundur," kata Arie.

Berkaca dari ekspor anoda slime PT Smelting, di 2017 lalu perusahaan ini dapat izin ekspor lumpur anode sekitar 2000 ton. "Dari 2000 ton itu, yang bisa jadi emas sekitar 20 ton," jelas Arie.
(gus/wed) Next Article Inilah "Harta Karun" yang Diincar Antam dari Tambang Freeport

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular